Ekonom IHS Markit Sebut Industri Manufaktur Indonesia Menggeliat

- 2 September 2020, 13:02 WIB
ILUSTRASI: Industri Manufaktur.*
ILUSTRASI: Industri Manufaktur.* /pixabay/tattybadger

Namun demikian, beberapa indikator survei lain tampaknya belum menunjukkan peningkatan seperti penumpukan pekerjaan, dan ketenagakerjaan yang terus memperingatkan tentang risiko penurunan prospek. Sebagaimana dilansir dari Wartaekonomi.

"Kekhawatirannya adalah bahwa pemulihan tersebut utamanya berasal dari permintaan yang tertahan oleh tindakan lockdown dan bisa goyah setelah kebangkitan awal," kata dia.

"Oleh karena itu, permintaan harus terus membaik dalam beberapa bulan ke depan, tetapi hal yang ditakutkan adalah meningkatnya pengangguran dan kebutuhan berkelanjutan untuk mempertahankan social distancing dapat merusak pemulihan," sambungnya.***

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah