Kepala Staf Gedung Putih Trump, Mark Meadows, Bersaksi dalam Persidangan untuk Menyangkal Tuduhan Pemilu 2020

- 29 Agustus 2023, 20:00 WIB
KEPALA staf Gedung Putih Mark Meadows
KEPALA staf Gedung Putih Mark Meadows /Twitter.com/@MarkMeadows/

Kesaksian Meadows dalam sidang ini menghadirkan momen luar biasa, dengan dua pengacara mantan presiden mendengarkan dengan cermat. Sidang di Georgia ini hanya merupakan salah satu dari empat kasus yang dihadapi oleh Trump. Sementara itu, di Washington, kasus federal yang mengaitkan Trump dengan upaya ilegal untuk mempengaruhi hasil pemilu telah ditetapkan untuk persidangan pada 4 Maret 2024.

Tim pengacara Meadows mengklaim bahwa tindakannya yang memicu dakwaan adalah bagian dari tanggung jawabnya sebagai Kepala Staf Gedung Putih. Mereka berpendapat bahwa dakwaan ini seharusnya dibatalkan karena tindakan tersebut adalah bagian dari pekerjaannya. Mereka juga berupaya untuk memindahkan persidangan ke pengadilan federal untuk menghentikan proses hukum di tingkat negara bagian.

Dalam persidangan, pengacara Meadows, George J. Terwilliger III, dengan cepat meminta kliennya memberikan kesaksian tentang peranannya sebagai kepala staf di pemerintahan Trump. Dalam menjawab pertanyaan Terwilliger, Meadows secara tegas menjelaskan bahwa sebagian besar tindakan yang dianggap kriminal dilakukannya dalam kapasitas resminya.

Baca Juga: Redmagic 8S Pro Agustus 2023 Turun Harga? Cek Spesifikasinya

Dalam pemeriksaan silang, jaksa penuntut Anna Cross berusaha untuk mengungkapkan kebijakan federal yang mendukung tindakan Meadows dalam setiap kasus. Meskipun Meadows berulang kali menggarisbawahi pentingnya pemilu yang akurat dan adil, Cross menuduhnya menghindari beberapa pertanyaan.

Tim Willis, jaksa Wilayah Fulton County, berpendapat bahwa tindakan Meadows bertujuan semata-mata untuk menjaga posisi Trump sebagai presiden. Mereka menegaskan bahwa tindakan tersebut dengan jelas bersifat politis dan melanggar Hatch Act, undang-undang yang membatasi aktivitas politik pegawai federal. Dalam tanggapannya terhadap pemberitahuan pemecatan Meadows di tingkat federal, tim Willis menyatakan bahwa kasus ini seharusnya tetap berada di Pengadilan Tinggi Fulton County.

Tuduhan terhadap Meadows mencakup berpartisipasi dalam pertemuan dan komunikasi dengan anggota parlemen negara bagian, yang bertujuan untuk mendorong skema ilegal demi mempertahankan kekuasaan Trump. Meadows juga didakwa melakukan perjalanan ke pinggiran kota Atlanta saat audit tanda tangan amplop surat suara sedang berlangsung.

Selain itu, ia dituduh mengatur panggilan telepon antara Trump dan penyelidik Sekretaris Negara Bagian Georgia serta berpartisipasi dalam panggilan telepon pada Januari 2021 antara Trump dan Menteri Negara Bagian Georgia Brad Raffensperger, di mana Trump mengusulkan untuk "menemukan 11.780 suara" agar dapat memenangkan Georgia.***

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah