Cek Saldo Rekening Anda! BLT Rp600 Ribu Sudah Disalurkan

- 27 Agustus 2020, 17:25 WIB
Ilustrasi: kartu kredit blt
Ilustrasi: kartu kredit blt /pixabay/TheDIgitalWay

POTENSI BISNIS – Pemerintah membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 melalui berbagai program yang dijalankan.

Satu diantaranya adalah bantuan subsidi upah, program ini disalurkan hari ini pada kamis 27 Agustus 2020.

Selain itu, program serupa yang dijalankan oleh pemerintah yakni bantuan sosial tunai (bansos), program Kartu Prakerja hingga Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis 27 Aguatus 2020 menjelaskan bahwa hari ini bantuan akan disalurkan.

 Baca Juga: Potensi Bisnis Kelapa Sawit, Menjadi Turunan Produk Liquid Vape

"Hari ini kita lengkapi lagi yang namanya tambahan subsidi gaji. Totalnya nanti 15,7 juta pekerja diberikan Rp2,4 juta," ujarnya.

Jokowi menjelaskan, pandemi Covid-19 telah mengganggu seluruh kegiatan di semua negara, khususnya di sektor kesehatan dan ekonomi.

"Yang bermasalah bukan perusahaan kecil saja. Melainkan, usaha menengah, dan besar juga terganggu. Warga di 215 negara tadi semuanya mengalami hal yang sama. Masalah kesehatan dan ekonomi," imbuhnya.

Dikutip PotensiBisnis.com dari Pikiran-Rakyat.com “BLT Cair Hari Ini, Pemerintah Komit Bantu Rakyat dengan Banyak Program Stimulus Ekonomi, “Calon penerima subsidi gaji, lebih lanjut Jokowi menuturkan terdiri dari honorer, petugas pemadam kebakaran hingga petugas kebesihan.

Baca Juga: Minat Mengkoleksi Ikan Arwana? Simak Terlebih Dahulu 6 Tips Berikut ini

"Semuanya saya kira komit. Ada pekerja honorer, petugas pemadam kebakaran, karyawan hotel, tenaga medis, petugas kebersihan juga ada. Siapapun yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan sampai Juni, itu yang disalurkan," katanya.

Semaua stimulus yang telah disalurkan pemerintah termasuk subsidi gaji nantinya diharapkan mampu memulihkan perekonomian nasional secara perlahan.

"Kita harapkan, dengan bantuan ini konsumsi rumah tangga tidak terganggu, daya beli meningkat, dan ekonomi kembali ke posisi normal," katanya.

Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan mengatakan, data terakhir yang diperolehnya dari BPJS Ketenagakerjaan sudah terkumpul rekening sebanyak 13,8 juta orang.

Angka itu sejumlah 88 persen dari target penyaluran oleh pemerintah guna penerima bantuan sebanyak 15,7 juta orang.

"Sedangkan data yang sudah divalidasi dan diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan kriteria Permenaker sejumlah 10,8 juta orang," Pungkas Ida.***(Satrio Widianto/Pikiran-Rakyat.com)

 

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x