POTENSI BISNIS - Anggota Dewan Pers, Paulus Tri Agung Kristanto, memandang bahwa perkembangan teknologi digital membuka berbagai peluang baru, meskipun secara signifikan mengubah lanskap media yang ada.
Pandangan ini diungkapkan dalam sebuah diskusi mengenai perkembangan media di Indonesia yang diadakan untuk memperingati 40 Tahun Harian The Jakarta Post.
Menurut Paulus, perubahan dalam lanskap media sejalan dengan perubahan dalam cara masyarakat berkomunikasi dan mengakses informasi.
Meskipun disrupsi digital telah menciptakan tantangan baru, ia meyakini bahwa teknologi tidak pernah menjadi pembunuh media.
Alih-alih, yang memicu penurunan media adalah kegagalan dalam beradaptasi terhadap perubahan tersebut, terutama dalam aspek manajemen.
"Disrupsi digital tidak pernah membunuh media, yang membunuh media adalah kegagalan beradaptasi terhadap perubahan, terutama dalam aspek manajemen," ujar Paulus dikutip PotensiBisnis.com dari Antara News.