Sebelum pelaksanaan salat Idul Adha, takbir dan tahmid terus dilantunkan dengan penuh kekhusyukan. Maulana Hasbulloh bertugas sebagai bilal yang memimpin takbir dan tahmid tersebut.
Salat Idul Adha kemudian dimulai tepat pada pukul 06.30 WIB dengan dipimpin oleh Imam Jauhar Mustofa, yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Bidang Urusan Agama Islam di Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Kementerian Agama.
Dalam kesempatan ini, Imam Jauhar Mustofa juga memberikan khutbah dengan tema "Semangat Berkurban dan Ketaatan Nabi Ismail AS." Khutbah tersebut memberikan pelajaran yang berharga bagi umat Islam yang hadir dalam salat Idul Adha.
Imam Jauhar mengungkapkan bahwa semangat berkurban dan ketaatan seperti yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail harus menjadi contoh bagi umat Muslim dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Salah satu hikmah yang dapat diambil dari perintah berkurban adalah menjaga totalitas dalam beribadah dan menjaga syariatnya. Dalam menjalankan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, umat Muslim harus menjaga keseluruhan dan keutuhan ibadahnya.
Selain itu, berkurban juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan mengorbankan harta yang dimiliki, umat Muslim dapat meningkatkan keyakinan dan rasa berserah diri kepada takdir dan ketentuan Allah.
Tidak hanya Presiden Jokowi dan keluarga yang mengikuti salat Idul Adha, namun juga ratusan masyarakat umum yang turut hadir dengan khusyuk.
Kebersamaan dalam melaksanakan ibadah ini menjadi momen yang mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan umat Muslim di Indonesia.
Setelah selesai melaksanakan salat Idul Adha, sekitar pukul 07.00 WIB, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana kembali ke Gedung Agung.