Network
POTENSI BISNIS - Pengiriman ikan segar dilakukan oleh Garuda Cargo rutin dilakukan setiap lima kali dalam per-Minggunya, sebagai upaya meningkatkan bisnis cargo.
Proses pengiriman ikan segar tersebut, tentunya telah memenuhi persayaratan pengiriman Live Animal Regulation (LAR) yang dikeluarkan oleh The International Air Transport Association (IATA).
Sebanyak 536 kilogram ikan segar telah diberangkatkan dari Solo menuju Singapura menggunakan pesawat GA221 pada Rabu, 19 Agustus 2020.
Baca Juga: Kenali 7 Ciri Pengusaha Kaya Raya, Mungkin Anda Termasuk
Sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari prbandungraya.pikiran-rakyat.com "Mulai Babak Baru di Bidang Ekonomi, Aktivitas Ekspor Indonesia Kembali Meningkat di Tengah Pandemi".
“Hari ini, Garuda Indonesia mengangkut 536 Kg ikan segar yang akan diekspor ke Singapura. Ekspor Ikan segar dari Solo ke Singapura ini dilakukan rutin lima kali dalam satu pekan yang tentu pengemasannya mematuhi ketentuan IATA LAR,” cuit Garuda Indonesia melalui akun Twitter @IndonesiaGaruda sebagaimana dikutip pikiran-rakyat-bandungraya.com.
Pengiriman kargo yang dilakukan Garuda memang didominasi dari komoditas ikan laut.
Hal ini senada dengan keinginan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Probowo, beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa dirinya mengusulkan penggunaan pesawat Garuda untuk dapat membawa ikan dari Indonesia.
Baca Juga: Berniat Liburan ke Puncak Bogor jangan Lupakan Protokol Kesehatan agar Tak Kena Denda
Selain itu, Garuda Cargo, anak perusahaan dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia juga telah meluncurkan layanan pengiriman barang berbasis digital dengan nama 'KirimAja'.
Hal ini dilakukan untuk meningkatakan layanan pengiriman barang secara cepat, tepat, dan efisien.
