Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Indonesia, Ibu-ibu di Majalengka Berlomba Tangkap Ayam Tutup Mata

- 17 Agustus 2020, 20:03 WIB
ILUSTRASI: 50 ekor ayam dalam lomba tangkap ayam sambil tutup mata dilakukan ibu-ibu di Majalengka/
ILUSTRASI: 50 ekor ayam dalam lomba tangkap ayam sambil tutup mata dilakukan ibu-ibu di Majalengka/ /Pixabay/Capri23auto

POTENSI BISNIS - Sejumlah Ibu-ibu di Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka memperebutkan 50 ekor ayam dengan mata tertutup harus menangkapnya.

Kegiatan tersebut merupakan perlombaan dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kemerdekan RI.

Bahkan, sejumlaj perlombaan pun digelar oleh panitia pelaksana usai zuhur. Setelahnya, ratusan warga mulai berbondong-bondong, mulai dari anak-anak hingga orang tua berkumpul di lapangan Sepak Boal kawasan perkebunan tebu desa setempat.

Baca Juga: Upacara 17 Agustus di Kota Cimahi Belangsung Hanya 30 Menit

Mereka semua hadir untuk menyaksikan kegiatan hiburan Agustusan. Dari sejumlah lomba yang dilaksanakan panitia, yang cukup menarik adalah lomba menangkap ayam yang pesertanya semua adalah ibu-ibu.

Semua peserta menangkap ayam matanya ditutup kain sehingga tidak terlihat apapun di hadapan mereka.

Seperti dilansir PotensiBisnis.com dari Pikiran-Rakyat.com "Tangkap Ayam dengan Mata Tertutup, Lomba Seru 17 Agustusan di Jatitujuh Majalengka". Caranya sebanyak 6 orang ibu-ibu yang matanya sudah ditutup kain masuk ke areal lingkaran kurang lebih berdiameter 6 m, yang dijaga puluhan warga hingga rapat.

Baca Juga: Bendera Merah Putih Sepanjang 100 Meter Berkibar di Eks Jembatan KA Sadu, Soreang

Kemudian pihak panitia melepas puluhan ekor anak ayam berukuran sedang untuk ditangkap peserta. Dalam waktu 10 menit peserta harus mendapatkan ayam sebanyak banyaknya agar bisa menjadi juara. Setelah 10 menit peserta diganti oleh peserta lain.

Tingkah kocak ketika saling bertubrukan dan ayam ditangkap berdua atau ayam lepas setelah dipegang karena kewalahan membawa terlalu banyak ayam. Mereka semangat untuk menangkap ayam karena ayam tangkapan langsung dibawa pulang untuk dipelihara.

Meseki demikian seorang ibu bernama Kuswati memperoleh 8 ekor ayam ukuran kecil dan sedang plus uang hadiah sebesar Rp 200.000.

Dia mengaku gembira bisa meperoleh ayam yang demikian sulit ditangkap karena luasnya lingkaran serta mata tertutup sehingga sering kali mencakar tanah kala telinga mendengar ayam terbang atau lari.

“Yang gembiranya adalah hiburannya, dan dapat ayam untuk peliharaan. Ayam nyaris kejepit karena tangkapan banyak,” kata Kuswati yang menyimpan ayamnya di rok dan ketiak saat mendapat tangkapan banyak. Beruntung ayam tidak buang kotoran di bajunya.

Ketua Karang Taruna Desa Sumber Kulon, Emod dan panitia Kibagus Nana Waskana mengungkapkan ada banyak lomba untuk masyarakat yang diselenggarakan pihak panitia. Lomba tangkap ayam adalah salah satu lomba untuk kelompok ibu-ibu. Bagi anak-anak ada banyak lomba mulai keagamaan hingga hiburan. Demikian juga untuk bapa-bapa dan remaja.

“Lomba disesuaikan dengan usia. Untuk anak-anak ada lomba makan kerupuk, kelereng, balap karung, memindahkan tepung seperti yang dilakukan ibu-ibu dan lain-lain,” ungkap Emod pada Senin 17 Agustus 2020.

Walaupun disaat pandemi menurut Emod dan Ki Bagus Nana, hiburan tetap dilaksanakan karena di wilayahnya adalah zona bersih dari Covid. Sehingga semua warga berani berdekatan dan melaksanakan perayaan Agustusa seperti tahun-tahun sebelumnya.

Bahkan katanya tahun ini menurut Kepala Desa Sumber Kulon Ki Bagus Wardilah, banyak lomba yang diselenggarakan pihak panitia, sekaligus sukuran karena mendapat hibah lahan yang diperuntukan sarana Olah Raga dari pihak Pabrik Gula Jatitujuh.

Lahan seluas 3 hektare untuk dimanfaatkan sebagai sarana Olah Raga dan pasilitas umum lainnya untuk kepentingan masyarakat desa.

“Kami mengijinkan kegiatan diselenggarakan karena wilayah Desa Sumber Kulon hingga saat ini dianggap bersih dari virus. Meski demikian kami tetap waspada,” ungkap Kepala Desa Ki Bagus Wardilah.*** (Tati Purnawati/Kabar Cirebon PRMN)

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah