Network
POTENSI BISNIS - Terhitung hanya beberapa hari lagi Bangsa Indonesia akan merayakan hari ulang tahun (HUT) RI yang ke 75 tahun. Perhelatan akbar yang selalu diadakan setiap tanggal 17 Agustus ini merupakan agenda penting Bangsa Indonesia untuk memperingati hari kemerdekaannya.
Pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya selalu diadakan upacara peringatan disusul dengan berbagai perayaan sebagai gambaran suka cita masyarakat dan untuk memperingati perjuangan para pahlawan. Banyak ragam perayaan yang digelar mesyarakat, seperti perlombaan, festival, pagelaran dan masih banyak lagi.
Sebagaimana dilansir PotensiBisnis.com dari release yang diterima pada tanggal 13/8/2020, pegiat seni rupa dan kebudayaan Eggy Yunaedi memilih menggelar pertunjukan seni rupa di Rumah Sejarah Rengasdengklok untuk memperingati hari proklamasi kemerdekaan.
Baca Juga: Jelang Hari Kemerdekaan ke-75 RI, Penjual Pernak-pernik Agustusan Padati Jl Harun Kabir, Sukabumi
Rumah Sejarah Rengasdengklok sengaja dipilih oleh Eggy untuk mengenang peristiwa penting berkaitan sejarah proklamasi kemerdekaan. Peristiwa tersebut yakni penculikan Bung Karno dan Hatta oleh para pemuda pada tanggal 16 Agustus 1945 untuk mendesak secepatnya menyatakan proklamasi kemerdekaan.
Eggy mampu menyelesaikan lukisan Soekarno dan Hatta pada 2 panel terpisah berukuran 70x100 cm hanya dalam waktu 33 menit saja. Selain itu, cara melukisnya juga unik, yakni dibuat dalam posisi terbalik.
Eggy Menyebutkan, bahwa cara melukis seperti ini memiliki makna sebagai simbol kelahiran.
"Laksana bayi dengan posisi terbalik di dalam rahim sesaat akan lahir, lukisan ini pun dibuat dengan posisi terbalik. Lukisan diputar setelah selesai, kemudian nampaklah wajah kedua proklamator." Ujar Eggy.
Baca Juga: Kado Spesial di Hari Kemerdekaan untuk UMKM, BUMN Luncurkan Program PaDi
Awalnya Eggy bermaksud mengadakan kegiatan speed painting ini sebagai event hiburan terbuka. Namun mengingat sedang masa pandemi dan tidak mungkin menghadirkan banyak penonton, Eggy akhirnya merekam video yang disebar di media sosial.
Penonton dibuat penasaran dengan proses melukis Eggy, mereka menebak siapa tokoh yang sedang dilukis. Setelah diputar barulah nampak siapa tokoh yang dilukis tersebut.
Eggy juga bermaksud melakukan rangkaian speed painting sebagai event pertunjukan upaya untuk menumbuhkan kecintaan pada sejarah. serial speed painting ini akan dilakukan ditempat berkaitan dengan sejarah sebagai upaya napak tilas.
Beberapa nama tokoh sejarah sudah masuk ke dalam daftarnya, seperti tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara, tokoh pers nasional Tirtho Adhi Suryo, tokoh emansipasi RA. Kartini, dan beberapa nama lainnya.
Beberapa waktu sebelumnya, Eggy juga sudah melukis tokoh Belanda anti penindasan Multatuli di Museum Multatuli, Rangkasbitung.
Prosesnya yang cepat membuat speed painting menjadi seni rupa sekaligus pertunjukan yang menarik. Namun sejauh ini speed painting di Indonesia secara khusus belum banyak yang menekuni. ***
