Network
Anies Baswedan menjelaskan bahwa jika ada yang merasa kekuasaan berada di tangan dirinya, maka orang tersebut sedang tidak menghargai prinsip-prinsip dasar dalam sebuah demokrasi. Karena prinsip dasar demokrasi adalah kekuasaan berada di tangan rakyat.
Oleh karena itu, sebagai seorang pemimpin, Anies mengingatkan pentingnya menghormati kehendak rakyat dan menjalankan kewenangan secara benar.
Selain itu, Anies Baswedan juga mengungkapkan bahwa selama Ramadan 1444 Hijriah yang lalu, dia berkesempatan untuk tirakat, mendengar, membaca dengan mata hati, dan merasakan suasana terkini serta kondisi terakhir rakyat.
Dari interaksi tersebut, Anies memperoleh keyakinan bahwa negeri ini membutuhkan perbaikan dalam banyak aspek kehidupan, terutama yang berkaitan dengan hadirnya keadilan sosial.
Baca Juga: Ahli Agama Sebut Penembak Kantor MUI Tidak Bisa Ngaji dan Mengaku Wakil Nabi
Momentum Pemilu 2024, menurut Anies, akan menjadi kesempatan bagi hadirnya perbaikan tersebut. Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan menyambut dengan optimis dan penuh keyakinan akan hadirnya perbaikan itu.
Sebagai seorang calon presiden yang diharapkan banyak orang, Anies Baswedan optimis bahwa dengan kerja keras dan kesungguhan hati, perubahan yang diimpikannya dapat terwujud dan memberikan dampak positif bagi Indonesia.***
