Selain itu, Kasan mengapresiasi ekspor hari ini. Mengingat Arab Saudi telah menerapkan kebijakan peningkatan tarif bea cukai mauk pada 500 jenis produk untuk meningkatkan penerimaan negara sebagai respon terhadap pandemi Covid-19.
Kebijakan itu dinilai dapat memberikan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap perdagangan Indonesia ke Arab Saudi, yang tidak terkena dampak langsung di antaranya adalah sektor produk biofarma dan mamin (makanan/minuman).
Baca Juga: Anda Suka Traveling? 7 Profesi Berikut Bisa Membuat Anda Berkeliling Dunia
Berdasarkan data BPS yang diolah Kemendag, pada semester pertama 2020 ekspor produk biofarmaka Indonesia mencapai 4,2 juta dolar AS atau naik 32,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 yang besarnya 3,17 juta dolar AS.***