Akibat Direfocusing guna Penanganan Covid-19, Alokasi Anggaran DOB Kabupaten Sukabumi Raib

- 3 Agustus 2020, 09:04 WIB
Ilustrasi: gambar peta kabupaten Sukabumi/
Ilustrasi: gambar peta kabupaten Sukabumi/ /tokopedia.com

POTENSI BISNIS - Sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, mempertanyakan alokasi anggaran kebutuhan usulan pemekaran Dearah Otonomi Baru (DOB) yang menghilang.

Sebelumnya, padahal sudah dialokasikan sebesar Rp500 juta, namun hilang dan hanya menyisakan anggaran kisaran belasan juta rupiah.

Padahal, anggaran tersebut akan diperuntukkan kegiatan sosialisasi terbentuknya DOB di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga: Jelang Hari Kemerdekaan, Begini Kondisi Penjualan Bendera Merah Putih hingga Umbul-umbul di Yogya

Seperti halnya akan dilakukan serupa dengan Kabupaten Garut dan Kabupaten Bogor Barat.

Dilansir Potensi Bisnis.com dari laman Pikiran-Rakyat.com "Anggaran Pemekaran DOB Sukabumi Raib, Paoji: Harusnya Tak Usah Direfocusing guna Penanganan Covid-19", pada Senin 3 Agustus 2020, bahwa belakangan diketahui anggaran tersebut dialokasikan untuk kebutuhan usulan pemekaran Kabupaten Sukabumi mejadi dua daerah otonom baru.

Ternyata alokasi anggaran itu terkena refocusing untuk penanggulangan Covid-19.
Para anggota dewan kebingungan. Mereka mempertanyakan keseriusan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi.

Kebutuhan itu dinilai sangat mendesak seiring Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melayangkan surat agar mengirimkan kembali usulan pemekaran.

"Dana yang dialokasikan Rp500 juta, tiba-tiba saat dilakukan pemeriksaan anggaran itu tinggal tersisa Rp14 juta akibat refocusing," kata Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi, Paoji Nurjaman.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x