POTENSI BISNIS - Menuju Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 sekitar 15 hari lagi.
Di Kota Yogyakarta, para pedagang bendera dan umbul-umbul sudah mulai menjajakan dagangan di pinggiran jalan.
Bendera dan Umbul-umbul untuk 17 Agustus mendatang, dijajakan para pedagang disepanjang jalan Mayor Suryotomo.
Baca Juga: Jumlah Wisatawan ke Lembang Berangsur Naik, tetapi Belum Cukup Menutupi Biaya Operasional
Sepanjang jalan tersebut mulai dari Timur Hotel Melia Purosani hingga Selatan depan pertigaan arah menuju Pasae Beringharjo, dipenuhi lapak para pedagang bendera dan hiasan Hari Kemerdekaan.
Dilansir Potensi-Bisnis.com dari laman portaljogja.pikiran-rakyat.com berjudul "Pembeli Bendera Merah Putih di Kota Yogyakarta Masih Sepi", Minggu 2 Agustus 2020, bahwa lokasi tersebut sudah menjadi sentra penjualan hiasan, seperti umbul-umbul dan bendera merah putih sejak puluhan tahun lalu.
Tidak hanya di lokasi itu saja, bahkan masyarakat setempat pun ikut membuka lapak jualan di sepanjang trotoar Jl. Juminahan. Setidkanya, tidak kurang dari lima belas lapak yang menjual aneka keperluan untuk hari Kemerdekaan.
Di sisi lain, para pedagang mengeluhkan kondisi saat ini. Berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pada tahun 2019. Masyarakat pada tahun sebelumnya di awal Agustus pun sudah ramai berburu bendera dan umbul-umbul.
"Tahun ini sepi. Tidak seramai tahun lalu," kata Baroto salah seorang pedagang bendera asal kampung Ratmakan, Gondomanan.