Mario si Anak Pejabat Pajak Pakai Selebrasi ‘Siuu’ Cristiano Ronaldo Saat Aniaya Putra Petinggi Ansor

- 24 Februari 2023, 09:28 WIB
Diduga Direkam Sang Pacar, Video Penganiayaan Oleh Mario Dandy Satrio Tersebar di Internet
Diduga Direkam Sang Pacar, Video Penganiayaan Oleh Mario Dandy Satrio Tersebar di Internet /Tangakapan layar/Twitter

POTENSI BISNIS - Mario Dandy Satrio yang merupakan putra kesayangan seorang pejabat dirjen pajak memakai selebrasi 'Siuuu' Cristiano Ronaldo saat Aniaya anak petinggi Ansor, David.

Video aksi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio kepada anak pengurus pusat GP Ansor, David menjadi viral di media sosial.

Video tersebut tersebar luas di laman twitter, jelas jika pengambilan video itu dilakukan oleh seseorang yang berada di tempat kejadian perkara.

 

 

Baca Juga: Harga Jeep Rubicon Milik Mario Dandy Satrio Anak Pejabat Pajak yang Aniaya Putra Petinggi Ansor

Dalam video itu tampak pria yang diduga adalah putra pejabat pajak sedang menganiaya seorang anak laki laki yang sudah terkapar di aspal, diduga itu sosok pria yang terkapar itu adalah David.

Kronologi Kasus Penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio terhadap Anak GP Ansor
Kronologi Kasus Penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio terhadap Anak GP Ansor

Tampak jelas, laki-laki yang berpakaian serba hitam itu menendang kepala David saat sudah terkapar.

Tak hanya itu, tinju dari Mario juga menghujam kepala pria yang sudah tak berdaya itu.

Tak cukup sampai sana, serangan bertubi-tubi hingga menginjak kepala korban juga dilakukan oleh Mario.

Baca Juga: Penganiayaan Brutal oleh Putra Pejabat Pajak ke Anak Petinggi Ansor Disorot Mahfud MD

Setelah puas menganiaya korban, pelaku yang berpakaian hitam itu melakukan selebrasi siuuu ciri khas dari pemain sepak bola top dunia, Cristiano Ronaldo.

Aksi penganiayaan itu menjadi sorotan publik, tak terkecuali Abdul Kodir, Ketua LBH Ansor.

Abdul Qodir mengungkapkan jika pihaknya mengecam tindakan kekerasan dan perekaman video tersebut.

"LBH Ansor menilai perbuatan merekam dan menyebarkan video peristiwa kekerasan, apalagi yang korbannya adalah anak di bawah umur, adalah perbuatan keji yang bertentangan dengan norma yang hidup dalam masyarakat dan merupakan kejahatan yang diancam pidana," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis 23 Februari 2023.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, 24 Februari: Usai Tahu Reyna Ada di Tangan Permadi, Mama Rosa Langsung Susun Rencana

LBH Ansor kemudian akan melaporkan aksi perekaman dan penyebaran video tersebut ke polisi dan mengusut tuntas siapa saja yang terlibat dalam aksi brutal tersebut.

"LBH Ansor akan segera melaporkan perekaman dan penyebaran video peristiwa kekerasan ini agar aparat kepolisian segera mengusut dan memproses secara hukum para pelaku yang terlibat," katanya.

Polisi telah mengantongi sejumlah bukti penganiayaan tersebut berupa CCTV yang menunjukan aksi brutal itu.

"Ada beberapa titik kamera CCTV yang kami duga bisa memperlihatkan rekaman kejadian. Ini tim kami sedang melakukan pengolahan dan pengambilan, apakah rekaman CCTV itu bisa terekam untuk waktu kejadian itu, tanggal 20 Februari," ujar Wakil Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi di Mapolres Jaksel, Kamis 23 Februari 2023.***

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x