DPR RI 'Teriak’ Soal Pembakaran Pesawat Susi Air oleh KKB: Ini Tidak Dapat Ditolerir Lagi 

- 8 Februari 2023, 17:42 WIB
Susi Air plane and Former Ministry of Marine Affairs and Fisheries Susi Pudjiastuti.
Susi Air plane and Former Ministry of Marine Affairs and Fisheries Susi Pudjiastuti. /Instagram.com/susipudjiastuti115

POTENSI BISNIS - Terbakarnya pesawat Susi Air PK-BVY pada Selasa, 7 Februari 2023 membuat geram banyak pihak, tak terkecuali Dave Laksono.

Aksi brutal dan kejam itu ternyata dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Anggota komisi I DPR RI ini meminta agar TNI dan Polri menindak tegas aksi Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB di Nduga, Papua kali ini.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 9 Februari 2023: Leo, Virgo, Libra, dan Scorpio Cinta Sejati Menunggu Anda

"Pemerintah melalui TNI Polri harus bersikap tegas walaupun terukur, perbuatan kejam dan brutal ini tidak dapat ditolerir lagi," ujar Dave sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari Antara pada Rabu, 8 Februari 2023.

Tak hanya itu, Dave juga menyinggung soal HAM dalam tragedi tersebut.

Pihaknya menyebutkan jika aksi tak kejam itu merupakan jenis pelanggaran Hak Asasi Manusia.

Tak hanya itu, dampak dari kejadian pembakaran tersebut menurut Dave, akan merusak pembangunan kesejahteraan sosial di masyarakat.

"Perbuatan mereka bukan hanya melawan hukum, tapi menginjak-injak hak asasi para korban, masyarakat umum dan merusak pembangunan kesejahteraan rakyat Indonesia secara umum dan warga Papua khususnya," ucapnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Lilin dan Cari Tahu Siapa Diri Anda Sebenarnya

Dilain pihak, Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid juga menyebutkan jika peristiwa ini perlu tindakan dan penanganan khusus.

Hal itu disebabkan demi keamanan di Papua, terlebih eskalasi konflik terus meningkat dalam beberapa hari terakhir.

"Jadi eskalasinya meningkat dan itu bukan hanya analisis, Saya rasa teman-teman media juga melihat, sehingga perlu penanganan khusus dan strategi baru untuk pendekatan penanganan Papua," ujar Meutya di komplek Gedung DPR RI pada Selasa, 7 Februari 2023.

Pihaknya juga mendesak TNI untuk membebaskan pilot Susi Air PK-BVY berkebangsaan Selandia baru, Philip Merthens yang disandera oleh KKB.

"Saya minta pihak-pihak untuk komunikasi terutama TNI, bagaimana agar pilot ini kalau betul disandera agar bisa segera dibebaskan," imbuhnya.

Sebelumnya dikabarkan pada Selasa, 7 Februari 2023, KKB Pimpinan Egianus Kogoya membakar pesawat jenis Pilatus Porter milik Susi Air dengan pilot Philip Methens yang berkebangsaan Selandia Baru.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 9 Februari 2023: Aries, Taurus, Gemini, dan Cancer Belajar dari Kesalahan Masa Lalu

Pesawat itu membawa lima orang penumpang, termasuk ada bayi di dalamnya.

Insiden pembakaran itu dilakukan oleh beberapa anggota KKB di Lapangan Terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua.

Di hari yang sama, KKB Pimpinan Egianus Kogoya ini juga menyandera 15 pekerja bangunan yang sedang bekerja membereskan puskesmas di distrik yang sama.

Pada Rabu, 8 Februari 2023, Komandan Satgas Damai Cartenz, Komisaris Besar Polisi Faizal Ramadhani mengungkapkan jika TNI dan Polri sukses mengamankan 15 orang pekerja dari sandera KKB.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x