Tanggal 8 November 2022, Masyarakat Indonesia Dapat Menyaksikan Gerhana Bulan Total

- 1 November 2022, 18:57 WIB
Ilustrasi gerhana. Tanggal 8 November 2022, Masyarakat Indonesia Dapat Menyaksikan Gerhana Bulan Total./
Ilustrasi gerhana. Tanggal 8 November 2022, Masyarakat Indonesia Dapat Menyaksikan Gerhana Bulan Total./ /PIXABAY/@edege

Saat gerhana, tidak ada cahaya Matahari yang dapat dipantulkan oleh Bulan sebagaimana ketika fase bulan purnama.

Gerhana dapat berwarna menjadi lebih kecokelatan bahkan hitam pekat jika partikel seperti debu vulkanik ikut menghamburkan cahaya, katanya.

Gerhana bulan total adalah fenomena astronomis ketika seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti (umbra) Bumi.

Itu disebabkan oleh konfigurasi antara Bulan, Bumi dan Matahari membentuk garis lurus.

Baca Juga: Sebut Brigadir J Tak Pernah Mengeluhkan Tugas dari Ferdy Sambo, Ibu Yosua: Segeralah Sadar, Hidup Tak Abadi

Selain itu, Bulan berada di dekat titik simpul orbit Bulan, yakni perpotongan antara ekliptika (bidang edar Bumi mengelilingi Matahari) dengan orbit Bulan.

Gerhana bulan total terjadi ketika fase bulan purnama, akan tetapi, tidak semua fase Bulan Purnama dapat mengalami gerhana bulan.

Itu dikarenakan orbit Bulan yang miring 5,1 derajat terhadap ekliptika dan waktu yang ditempuh Bulan untuk kembali ke simpul yang sama lebih pendek 2,2 hari dibandingkan dengan waktu yang ditempuh Bulan agar berkonfigurasi dengan Bumi dan Matahari dalam satu garis lurus.

Dengan demikian, Andi menuturkan Bulan tidak selalu berada di bidang ekliptika ketika purnama.

Gerhana bulan total yang dapat teramati di Indonesia untuk satu dekade berikutnya akan terjadi pada 8 September 2025, 3 Maret 2026, malam tahun baru 2029, 21 Desember 2029, 25 April 2032 dan 18 Oktober 2032.***

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah