Terbongkar, Hendra Kurniawan Bawahan Ferdy Sambo Keturunan Tionghoa yang Dimutasi, Kasus Tewasnya Brigadir J

- 5 Agustus 2022, 16:50 WIB
Terbongkar, Hendra Kurniawan Bawahan Ferdy Sambo Keturunan Tionghoa yang Dimutasi, Kasus Tewasnya Brigadir J
Terbongkar, Hendra Kurniawan Bawahan Ferdy Sambo Keturunan Tionghoa yang Dimutasi, Kasus Tewasnya Brigadir J /kolase foto HUMAS POLDA JAMBI dan Pikiran Rakyat/

 

POTENSI BISNIS - Nama Hendra Kurniawan baru-baru ini mencuat ke publik, hal itu lantaran dirinya merupakan bawahan dari Irjen Pol Ferdy Sambo.

Jenderal Bintang satu ini menjadi bawahan Ferdy Sambo saat menjabat sebagai divisi Propam Mabes Polri.

Hendra Kurniawan ini menjadi perbincangan publik usai namanya termasuk dalam jajaran 3 nama Jendral yang dicopot.

Baca Juga: Cek Fakta: Aktor Utama Pembunuh Brigadir J Ternyata Orang Dalam?

Hendra Kurniawan dimutasi ke Yanma usai kasus polisi tembak polisi terjadi di rumah Ferdy Sambo.

Pencopotan Hendra Kurniawan dari jabatan Karo Paminal Divpropam Polri karena diduga ikut terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Hendra Kurniawan merupakan lulusan Akpol 1995 dan berpengalaman dalam propam.

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Karopaminal Divpropam Polri.

Sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari Teras Gorontalo artikel yang berjudul “Inilah Sosok Hendra Kurniawan Perwira Tinggi yang Dicopot Kapolri, Jenderal Pertama Keturunan Tionghoa “Hendra merupakan Jenderal Polisi pertama dari keturunan Tionghoa.

Baca Juga: Cek Fakta: Dugaan Kesaksian Palsu Putri Chandrawathi dalam Kasus Tewasnya Brigadir J

Ia menjabat Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan (Karo Paminal Div Propam) sejak 16 November 2020.

Namun, Hendra Kurniawan dinonaktifkan jabatannya per Rabu 20 Juli 2022 hingga akhirnya dicopot pada Kamis 4 Agustus (kemarin).

Sebelum menjadi Karo Paminal Div Propam, Hendra Kurniawan juga pernah mengemban jabatan lain.

Di antaranya, Kaden A Ropaminal Divpropam Polri, Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Div Propam Polri, dan Kabag Inpam Ropaminal Divpropam Polri.

Sejumlah tanda jasa juga pernah diterima Hendra Kurniawan, di antaranya Bintang Bhayangkara Nararya, Satyalancana Pengabdian 24 tahun, hingga Satyalancana Dharma Nusa.

Baca Juga: Terkuak, Kamarudin Simanjuntak Sebut Ada Suara 'Naik ke Atas Kita Bunuh Dia' di Hari Kematian Brigadir J

Hendra Kurniawan pernah ditunjuk Ferdy Sambo sebagai pimpinan Tim Khusus Pencari Fakta dalam kasus bentrok FPI dan Polri di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Anggota tim yang dipimpin oleh Hendra Kurniawan berjumlah 30 orang.

Sementara dalam kasus polisi tembak polisi, Hendra Kurniawan disebut sebagai sosok yang diduga melarang pihak keluarga Brigadir J membuka peti jenazah.

Hal ini dikatakan tim kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua, Johnson Panjaitan yang juga meminta agar Hendra Kurniawan dicopot.

Hendra dinonaktifkan oleh Kapolri terkait dengan kasus tewasnya Brigadir J. Hal ini dilakukan oleh Kapolri demi menjaga transparansi dalam kasus tersebut.

Pencopotan dan mutasi Hendra Kurniawan dilakukan pihak Polri.

Pencopotan itu disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pada 4 Agustus 2022.

Tak hanya Hendra Kurniawan, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga mencopot dua jenderal lainnya dan 7 perwira yang diduga ikut terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Autopsi Ulang Brigadir J Dilakukan,  Refly Harun Sebut Dua Golongan Ini Harus Tanggung Jawab!

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan, mutasi ini merupakan komitmen Polri untuk transparan dalam penanganan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan gebrakan dengan mutasi terhadap 15 anggotanya terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Mutasi tersebut tertulis dalam Surat Telegram Nomor 1628/VIII/Kep/2022 tertanggal 4 Agustus 2022. Para personel yang dimutasi sedang diperiksa oleh tim khusus.

"Yang dimutasi sebagai Pamen Yanma Polri dalam status proses riksa oleh Irsus Timsus," terang Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Kamis 4 Agustus 2022, dikutip dari PMJNews.

Sebelumnya, Kapolri juga telah mencopot Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam dan dimutasi sebagai perwira tinggi Pelayanan Markas (Yanma) Polri.

Mutasi besar-besaran ini termaktub di Telegram dengan nomor 1628/VIII/KEP/2022/ 4 Agustus 2022.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan, mutasi ini merupakan komitmen Polri untuk transparan dalam penanganan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Itulah profil dan biodata Hendra Kurniawan yang dicopot dan dimutasi ke Yanma, hal itu buntut dugaan keterlibatannya dalam kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.***( Siti Nurjanah / Teras Gorontalo.com)

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Teras Gorontalo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah