Pasca Gempa M 7,4 NTT, BMKG Sebut 267 Susulan Terjadi di Laut Flores

- 15 Desember 2021, 10:39 WIB
Pasca Gempa M 7,4 NTT, BMKG Sebut 267 Susulan Terjadi di Laut Flores
Pasca Gempa M 7,4 NTT, BMKG Sebut 267 Susulan Terjadi di Laut Flores /Dok BNPB/

Pasca gempa, tsunami setinggi 7 cm terdeteksi di Marapokot, Kabupaten Nagekeo, pada pukul 10.36 WIB serta Reo di Kabupaten Manggarai pada pukul 10.39 WIB.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, gempa di Laut Flores telah menyebabkan 346 rumah rusak dan memaksa 770 warga mengungsi hingga Selasa, 14 Desember 2021 pukul 22.15 WIB.

Baca Juga: Peringatan Dini Tsunami Berakhir, Dampak Gempa M 7,4 Satu Bagunan Sekolah Rusak dan Satu Warga Luka-luka

Menurut BNPB, gempa juga menyebabkan kerusakan tiga gedung sekolah, dua tempat ibadah, satu rumah jabatan kepala desa, dan satu pelabuhan.

"Kerusakan bangunan akibat gempa paling banyak dilaporkan terjadi di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan," katanya.

Sebagai informasi, sebelumnya BMKG menyampaikan, peringatan dini tsunami berkenaan gempa bumi magnitudo 7,4 di Nusa Tenggara Timur (NTT) telah berakhir.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, keputusan tersebut dibuat setelah berlalu dua jam pasca gempa pertama terjadi.

Menurutnya, kenaikan air laut sudah tidak terdeteksi lagi, maka dari pencabutan peringatan dilakukan.

"Sudah lebih dari dua jam kejadian dan tidak terdeteksi kenaikan muka air laut lagi. Maka peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir," kata Dwikorita.

Dwikorita menjelaskan, BMKG juga telah berdiskusi dengan pejabat di NTT. Bahkan saat ini masyarakat sudah diperbolehkan kembali ke rumah.***

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x