Penghancuran kubah/lidah lava mengakibatkan pembentukan awan panas guguran yang merupakan karakteristik dari Gunung Semeru.
Data pemantauan:
1. Visual:
Selama 1 hingga 30 November 2021 gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut.
Teramati hembusan gas dari kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 100-600meter dari puncak.
Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat dan barat laut.
Suhu udara sekitar 20-32°C. Erupsi masih terjadi tidak menerus, menghasilkan kolom erupsi berwarna kelabu dengan tinggi maksimum 300 hingga 600m dari atas kawah/puncak.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Sederhana, Mudah Dibuat dan Dijamin Nikmat
Pada 1 Desember 2021 terjadi awan panas guguran dengan jarak luncur 1700 m dari puncak, atau 700 m dari ujung aliran lava, dengan arah luncuran ke tenggara.