Network
POTENSI BISNIS - World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan, varian baru B11529 yang muncul di Afrika Selatan sebagai SARS-CoV-2 varian yang diwaspadai.
Menurut WHO, virus corona varian baru kemungkinan lebih cepat menular dibanding varian sebelumnya.
Ahli independen yang meninjau data menyampaikan, bukti awal menunjukkan adanya peningkatan risiko infeksi berulang dan perubahan yang merugikan dalam epidemiologi Covid-19.
Baca Juga: Kabar Baik, Mulai Tanggal 1 Desember 2021 Penerbangan Indonesia ke Arab Saudi Sudah Bisa Langsung
Infeksi di Afrika Selatan melonjak drastis dalam beberapa pekan terakhir, bersamaan dengan temuan varian yang kini dinamai sebagai omicron.
"Varian ini mempunyai mutasi yang banyak, yang beberapa di antaranya mengkhawatirkan. Bukti awal memperlihatkan varian ini memiliki risiko infeksi berulang yang tinggi, jika dibanding dengan (varian yang diwaspadai) lainnya," kata ahli independen, dikutip PotensiBisnis.com dari laman ANTARA News, Sabtu, 27 November 2021.
WHO menjelaskan, Omicron merupakan varian Covid-19 kelima yang menyandang nama.
Baca Juga: 6 Drakor Seo Kang Joon yang Harus Ditonton Sembari Menunggu Wajib Militernya
"Varian ini telah terdeteksi pada tingkat yang lebih cepat dibanding lonjakan infeksi sebelumnya, menunjukkan varian ini mungkin memiliki keunggulan dalam menyebarkan virus," ujarnya.
