Waspada! Bibit Siklon Tropis 90S Berkembang, BMKG: Berdampak Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat

- 23 November 2021, 12:42 WIB
Badan Metereologi Klimitologi dan Geofisika (BMKG) melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) memantau pertumbuhan Bibit Siklon Tropis 90S.
Badan Metereologi Klimitologi dan Geofisika (BMKG) melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) memantau pertumbuhan Bibit Siklon Tropis 90S. /@info Mitigasi/

POTENSI BISNIS - Badan Metereologi Klimitologi dan Geofisika (BMKG) melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) memantau pertumbuhan Bibit Siklon Tropis 90S.

Pemantauan itu dilakukan di sekitar Samudra Hindia bagian tenggara sejak, Rabu, 17 November 2021. 

Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto mengatakan bibit Siklon Tropis 90S sudah berkembang menjadi Siklon Tropis Paddy di sekitar Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah.

Baca Juga: Ini Sikap Indonesia Setelah Menjadi Negara Prioritas Haji dan Umrah bagi Arab Saudi

Menurutnya, hal tersebut berdasarkan analisis terbaru pada Senin, 22 November 2021, sor pukul 16.00 WIB. 

“Tepatnya di posisi 13.3 LS, 108.0 BT. Kecepatan angin maksimum di sekitar pusat Siklon Tropis Paddy mencapai 40 knot (75 km/jam) dengan tekanan udara minimum di sekitar pusatnya sekitar 997 mb," kata Guswanto, dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News, Selasa, 23 November 2021.

Guswanto menjelaskan, Siklon Tropis Paddy membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Lampung hingga Jawa Tengah dan di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah. 

"Siklon Tropis Paddy bergerak dengan kecepatan sekitar 8 km/jam ke arah selatan dan semakin menjauhi wilayah Indonesia,” ujarnya. 

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Gambar Bintang dan Dapatkan Saran Tentang Situasi yang Anda Alami Saat Ini

Menurut Guswanto, hal tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah itu. 

“Sistem ini juga secara tidak langsung dapat meningkatkan ketinggian gelombang di sekitar wilayah perairan barat Lampung hingga selatan Bali-NTB,” jelas Guswanto.

Guswanto menyampaikan,  Siklon Tropis Paddy dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia dalam 24 jam kedepan.

"Antara lain, hujan sedang - lebat di wilayah Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan NTB," katanya.

Lalu akan ada, gelombang laut ketinggian 1.25 - 2.5 meter (Moderate) dapat terjadi di Perairan Barat Bengkulu, dan Teluk Lampung bagian selatan.

Baca Juga: Amanda Manopo Tetiba Minta Maaf, Pemeran Andin Ikatan Cinta: Kita Semua Sudah Berusaha Maksimal 

Guswanto mengatakan, gelombamg juga terjadi di Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai, perairan selatan Jawa Barat hingga Sumbawa, Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga Pulau Sumba. 

"Ada juga gelombang laut ketinggian 2.5 – 4.0 meter (Rough Sea) dapat terjadi di perairan barat Pulau Enggano sampai Lampung," ujar Guswanto.

"Adapun di Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten, Samudra Hindia Barat P. Enggano hingga selatan Jawa Tengah," lanjut Guswanto.***

Editor: Babah Pram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah