Network
POTENSI BISNIS - Pengisi suara Nobita versi Jepang pertama, Yoshiko Ohta meninggal dunia.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh Theater Echo selaku agensi mengonfimasi kabar tersebut.
Sebagaimana dikutip dari ANTARA, Yoshiko Ohta mengembuskan napas terakhirnya pada 29 Oktober silam.
Baca Juga: Sinopsis Film ‘Stand by Me Doraemon 2’ Segera Tayang di Bioskop Indonesia: Nobita Menikah
Sebagai informasi, Yoshiko Ohta meninggal dunia di usia 89 tahun. Theater Echo mengabarkan, Yoshiko meninggal lantaran idap gagal jantung di rumah sakit di prefektur Kanagawa.
Yhosiko Ohta dikenal sebagai seorang pengisi suara karakter Nobita sejak manga tersebut pertama kali diadaptasi menjadi animasi Doraemon pada tahun 1973.
Tak hanya mengisi suara karakter Nobita, Yoshiko Ohta juga sempat menjadi pengisi suara untuk beberapa karakter animasi Disney.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Senin 14 September Ada Nobita, Bisa Gitu Yak, hingga Block Buster
Beberapa karakter kartun yang diisi oleh Yoshiko ialah Sapphire di 'Princess Knight', Leo di 'Kimba The White Lion'.
Termasuk di Ranma 1/2 serta Inuyasha. Sementara beberapa karakter Disney yang diisi oleh Yoshiko adalah Peter Pan, Bambi, Dumbo, dan The Fox and The Hound.
Berkat dedikasi Yoshiko Ohta itu, industri Anime Jepang pun dianugerahi Tokyo Anime Award Festival (TAAF) dan Lifetime Achievement Award pada 2016.
Beberapa waktu lalu silam, Tomita Kosei meninggal dunia di usia 84 tahun pada 27 September di tahun kedua Reiwa 2020 lantaran stroke.
Kosei memulai kariernya sebagai pengisi suara pada 1963 dan telah mengisi suara lebih dari 50 serial anime dan film.
Baca Juga: Pemprov Jabar bakal Luncurkan Jawara Digital
Satu di antara tugasnya, yang paling dikenal mengisi suara Doraemon pada tahun 1073, tepat ketika animen tersebut mulai ditayangkan di televisi Jepang.
Kemudian digantikan oleh Masako Nozawa. Selain Doraemon, Kosei juga dikenal melalui perannya sebagai ayah Bakabon di serial anime 'Tensai Bakabon'.
Pada tahun 2009, Kosei dianugerahi Achievement Award di Seiyu Award ke-3, sebuah upacara yang diadakan sebagai pengakuan atas bakat akting suara yang diadakan setiap taun di Jepang.***
