Selain itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G. Plate menegaskan, data pribadi pengguna aplikasi PeduliLindungi tidak bocor.
Hal tersebut ia sampaikan saat rapat kerja dengan Komite I Dewan Perwakilan Daerah RI, pada 22 September 2021.
Baca Juga: Aliran Lava Gunung Api di La Palma Kian Menjadi Saat Pemerintah Spanyol Janjikan Bantuan
"Tidak terjadi kebocoran data di PeduliLindungi, dan data-data yang ada di dalam platform tersebut berada di Indonesia, bukan diletakkan di luar Negeri."
"Data-datanya berada di cloud di dalam negeri, baik di cloud Kominfo maupun di cloud mitra Kementerian Kesehatan yang menangani PeduliLindungi," kata Jhonny G Plate, dikutip dari ANTARA.
Menteri Jhonny juga menyatakan, pemerintah terus berupaya melindungi data pribadi masyarakat.
Hal itu untuk mengihindari penyalahgunaan atau kebocoran data dengan meminta penyelenggara sistem elektronik (PSE) meningkatkan sumber daya teknologi.
Kesimpulan:
Sebagaimana penjelasan di atas, klaim aplikasi PeduliLindungi buatan Singapura dan seluruh data direkam, hingga kedaulatan Data Indonesia di tangan mereka adalah HOAX masuk kategori misinformasi.***