Oleh karena itu, Abdu Hamid mengatakan, realita di lapangan yang masih terdapat masyarakat takut untuk divaksin.
Baca Juga: FAKTA atau HOAX: Vaksin Corona Dikabarkan Mengandung Babi Merubah DNA Jadi Zombie, Ini Penjelasannya
Dirinya memberikan saran untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang vaksinasi.
Jadi tak hanya terus menggenjot target vaksinasi terhadap masyarakat Indonesia saja.
"Mungkin sosialisasi tentang vaksinasi harus dilakukan, selain daripada penyelesaian target vaksinasi itu sendiri," ucap Abdul Hamid yang juga mantan aktivis HMI itu.
Baca Juga: MUI Sebut Vaksin AstraZeneca, Sinopharm dan Pfizer Boleh Digunakan dalam Keadaan Darurat
Meski begitu, lanjut Abdul Hamid, vaksinasi yang diselenggarakan di Dusun Ciwangun cukup mendapat respon positif dari masyarakat.
"Meskipun masih terdapat warga yang takut untuk divaksin. Di sini alhamdulillah, vaksinasi cukup banyak masyarakat yang turut berdatangan," kata dia.
Di sisi lain, capaian vaksinasi di wilayah Kota Sukabumi menjadi kedua tertinggi di Jawa Barat.
Berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional [KPCPEN], per-2 Agustus 2021, Sukabumi naik peringkat kedua dari sebelumnya ketiga.