Usai Terjangkit Covid-19 Waspada Gejala Penyakit Ini, dr. Tirta: Segera Cek ke Spesialis

- 29 Juli 2021, 13:49 WIB
dr. Tirta
dr. Tirta /Karawangpost/Tangkap layar video Instagram @dr.tirta

“Faktor kekentalan darah akibat radang bisa di cek melalui d dimer, kadang beberapa juga menyarankan cek IL-6 yang berperan dalam peradangan,” kata dr. Tirta.

Sementara itu, kekentalan darah yang dialami oleh lansia terkadang juga tidak nampak, dan hanya ada tanda berupa gejala kebas dan anggota gerak yang melemah, sehingga harus lebih diperhatikan.

Sekali lagi dr. Tirta menyarankan untuk pergi konsultasi ke spesialis.

“Ada 4 pasien POST COVID, saya rujuk today ke spesialis karena d dimernya ekstrim di atas 1000 bahkan ada yg 4000. Penanganannya? Adalah pemberian obat pengencer darah yg hanya bisa diresepkan KHUSUS. Jangan pernah minum aspilet SENDIRI TANPA RESEP. BISA FATAL AKIBATNYA,” tegasnya.

Seperti biasanya, dr. Tirta berharap agar informasi ini bisa membantu sebab menurutnya satu kematian saja bisa dicegah dengan edukasi yang baik.

“Semoga membantu, karena banyak pasien d dimer tinggi today yang konsul. Maaf update dini hari, lagi standby follow up pasien . Covid ga kenal waktu ga kenal penyekatan. 1 kematian bisa dicegah dengan edukasi yang baik,” tutup dr. Tirta.

Sebagai informasi, Rasa kebas atau mati rasa di kaki dapat terjadi sementara atau akibat penyakit kronis.

Kaki kebas dan kesemutan yang sementara dapat terjadi akibat posisi duduk yang menekan saraf atau mengurangi aliran darah.

Kebas atau kesemutan karena aliran darah yang buruk seringkali disertai dengan kram ketika berjalan dan perubahan warna kulit kaki (pucat saat kaki diangkat/dinaikkan dan kemerahan saat diturunkan).

Ketika berdiri dan aliran darah kembali, kaki dapat mengalami kebas atau mati rasa.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah