“Ada juga rumah sakit lapangan keliling yang akan mendampingi jemaah haji,” ujar Al-Aly.
“Ada juga sekitar 50 klinik dan pusat kesehatan di berbagai tempat suci,” ujarnya.
“Selain itu, kami memiliki 180 ambulans yang dapat memberikan layanan perawatan intensif,” ujarnya, menambahkan.
Dia juga mengatakan bahwa Otoritas Bulan Sabit Merah Arab Saudi juga menyediakan 'layanan signifikan' termasuk kapasitas untuk hampir 3.000 tempat tidur medis.
Tahun ini adalah tahun kedua pembatasan jumlah jemaah haji yang dipilih dari orang-orang yang tinggal di Arab Saudi.
Sebelumnya pada 2019, sebelum pandemi tiba, hampir 2.5 juta umat Islam dari seluruh dunia ikut menjadi jemaah haji.***