Mendag Lutfi Upayakan Suplai Vaksin dari Negara Satu di Antara Mitra Dagang Indonesia

- 16 Juli 2021, 08:15 WIB
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meyakinkan berbagai pihak di Amerika Serikat (AS) bahwa kunci ekonomi Indonesia adalah suplai dan distribusi vaksin Covid-19.*
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meyakinkan berbagai pihak di Amerika Serikat (AS) bahwa kunci ekonomi Indonesia adalah suplai dan distribusi vaksin Covid-19.* /@mendaglutfi/Instagram


POTENSI BISNIS – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meyakinkan berbagai pihak di Amerika Serikat (AS) bahwa kunci ekonomi Indonesia adalah suplai dan distribusi vaksin Covid-19.

Varian baru Covid-19 jenis delta menyebabkan peningkatan secara eksponensial pasien Covid-19 di dalam negeri.

Selain Pfizer dan Jhonson & Jhonson, vaksin jenis mRNA diharapkan dapat menjadi solusi Indonesia melawan varian delta tersebut.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sebut Vaksin Moderna AS Diberikan untuk Rakyat dan Booster Tenaga Kesehatan

Pernyataan ini disampaikan Mendag Lutfi dalam forum bisnis ‘Indonesia-United States Trade and Investment Dialogue’ yang menghadirkan puluhan pengusaha Amerika Serikat.

Termasuk produsen vaksin Pfizer dan Jhonson & Jhonson di Gedung KBRI Washington D.C., Selasa, 13 Juli 2021.

“Prioritas Pemerintah Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19 adalah terjaminnya ketersediaan dan distribusi vaksin Covid-19. Mengupayakan terjaminnya ketersediaan dan distribusi vaksin akan menjaga kelancaran program vaksinasi dengan 208,2 juta target sasaran vaksinasi nasional."

Baca Juga: BPOM Resmi Keluarkan Izin EUA Vaksin Comirnaty dari Platform mRNA

"Diperlukan vaksin sebanyak 426 juta dosis untuk menyelesaikan seluruh vaksinasi Covid-19 di akhir tahun 2021. Kerja sama semua pihak dalam penanganan Covid-19 sangat diharapkan,” kata Mendag Lutfi, seperti dikutip PotensiBisnis.com dari laman resmi Kementerian Perdagangan Republik Inronesia, 15 Juli 2021.

Upaya dan kerja keras Mendag Lutfi mendapatkan suplai vaksin dari Amerika Serikat ini terus dilakukan secara maraton.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Kemendag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah