Nyawa Melayang Adang Truk Demi Konten YouTube, Kakorlantas: Tidak Perlu yang Membahayakan

- 15 Juli 2021, 15:27 WIB
Ilustrasi YouTuber.
Ilustrasi YouTuber. /Pixabay/Tymon Oziemblewski

Terjadinya peristiwa malang tersebut Korps Lalu Lintas Polri mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar bijak dalam membuat sebuah konten di media sosial.

Hal ini disampaikan langsung oleh kakorlantas Polri Irjen Istiono yang meminta agar masyarakat tidak membuat konten yang dapat membahayakan nyawa terutama di jalanan.

Baca Juga: Truk Tabrak Bangunan Madrasah di Garut, Dua Orang Tewas

“Saya mengimbau tidak perlu membuat konten yang membahayakan keselamatan dan mengganggu mobilitas kendaraan,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono pada Kamis, 15 Juli 2021 dikutip PotensiBisnis.com dari laman resmi Humas Polri.

Satlantas Polres Metro Bekasi yang menangani kasus ini menyampaikan jika FA bersama dengan rekan-rekannya membuat konten tersebut di jalanan agar dapat terkenal.

FA dan rekan-rekannya mengharapkan dengan membuat konten tersebut dapat menjadi viral di media sosial.

Irjen Istiono pun menyebut jika tindakan seperti yang telah dilakukan FA dan rekan-rekannya mesti dilakukan penertiban agar tidak terulang kembali yang nantinya akan memakan korban jiwa.

“Ya mesti ditertibkan,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya FA dan rekan-rekan sering membuat konten serupa sampai terdapat delapan video yang telah dibuat pada hari yang sama

Untuk itu pihak kepolisian juga mengimbau kepada para orang tua dapat memperhatikan kegiatan yang dilakukan para remaja.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah