Melalu WFB, Menparekraf Sandiaga Uno Harapkan Adanya Paket Tur Wisata Vaksin di Indonesia

- 2 Juni 2021, 17:29 WIB
Cinta Laura dan Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Cibuntu, Kabupaten Kuningan
Cinta Laura dan Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Cibuntu, Kabupaten Kuningan /Nandang Permana/Instagram Cinta Laura


POTENSI BISNIS - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mempunyai keyakinan bahwa Work From Bali (WFB) dan pariwisata era baru yang menyasar kepada pola kebiasaan bekerja baru.

Di antaranya yakni digital nomad merupakan daya tarik yang sangat potensial untuk Bali dan beberapa destinasi wisata lainnya.

Hal tersebut akan dipersiapkan pada program Work From Bali (WFO) oleh pemerintah yang di koordinir dengan Kementerian Maritim dan Investasi untuk mengangkat sektor hunian hotel-hotel di Bali yang sekarang berada di bawah 10 persen.

Baca Juga: Pemerintah Upayakan 30 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital pada 2024

"Oleh karena itu dukungan internet, infrastruktur, event, maupun suasana kerja harus dibangun," kata Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf 2021 di Jakarta yang dikutip PotensiBisnis.com dari YouTube Kemenparekraf, Rabu, 2 Juni 2021.

Sandiaga Uno pun berharap setidaknya ada peningkatan mencapai 30 persen.

Berdasarkan hasil pemberlakuan WFB pada kuartal pertama, terjadi peningkatan dua sampai tiga kali lipat kunjungan wisatawan-wisatawan nusantara di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Baca Juga: Tes Kepribadian Pilih Satu di Antara Gambar Pohon akan Terungkap Emosi dalam Diri Anda

"Dari awalnya bulan Januari berada di level 2.500 dan di waktu sekarang ini sudah meningkat di level 7.000-7.500," ungkapnya.

Kemudian Sandiaga juga mengatakan, pembukaan pariwisata Bali, masih terus dipersiapkan.

Dengan adanya Work From Bali (WFB), diharapkan mampu melakukan uji coba pembukaan pariwisata Bali di kuartal ketiga.

Baca Juga: Jelang Liga 1 2021, Gelandang Persib Dedi Kurnandar Fokus untuk Persiapan

Di mana sudah memutuskan bahwa pariwisata era baru adalah pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan lingkungan.

Oleh karena itu semua aspek pada setiap destinasi harus memiliki aspek kualitas dan berkelanjutan lingkungan.

Sandi menegaskan, akan all out menyiapkan seluruh destinasi tidak ada yang dikhususkan untuk mengimplementasikan destinasi dengan aspek kualitas dan berkelanjutan lingkungan.

Di kesempatan yang sama, Sandiaga Uno sedang menyiapkan kebijakan paket tur wisata vaksin di Indonesia. Program ini mirip seperti yang terjadi di Amerika Serikat.

"Dua minggu terakhir, berseliweran promosi pariwisata berbasis vaksin baik di Amerika atau destinasi lainnya dengan harga yang menurut kami cukup terjangkau untuk kalangan menengah ke atas," kata Sandiaga.

Dari informasi itu, ada pelaku usaha yang menyodorkan proposal paket tur wisata vaksin di Indonesia kepada Sandiaga.

"Kami mendapatkan satu proposal dari beberapa pelaku wisata yang bertanya, mungkin enggak dibuat seperti itu di Indonesia," sambungnya.

Dengan begitu, potensi dari masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin bisa diarahkan untuk ke destinasi wisata seperti Bali, Bintan, atau ke Batam.

"Ini yang akan kita coba diskusikan untuk koordinasi, dalam konsep bahwa vaksin adalah public good, diberikan gratis, tidak membeda-bedakan namun bisa dibungkus dalam satu kemasan paket wisata yang juga mendorong pariwisata di beberapa destinasi yang sangat memerlukan kunjungan wisatawan," tambah Sandiaga.

Dia berharap program ini bisa membuat wisatawan tetap memilih Indonesia menjadi destinasi wisatanya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Menparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah