Berikut Pengakuan Kesedihan Menteri BUMN Erick Thohir ke Deddy Corbuzier

- 2 Juni 2021, 13:16 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir/ Tangkap layar youtube Deddy Corbuzier.
Menteri BUMN Erick Thohir/ Tangkap layar youtube Deddy Corbuzier. /

POTENSI BISNIS – Deddy Corbuzier mengundang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ke podcast YouTube pribadinya.

Deddy Corbuzier menyebut, Erick Thohir merupakan salah satu menteri paling kaya di Kabinet Indonesia Maju yang sekarang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

Dalam podcast tersebut, diawali dengan perbincangan masa kecil Erick Thohir yang sangat akrab dengan para tetangganya. Bahkan sempat berjualan baji karet bersama teman-temannya usai pulang sekolah.

Baca Juga: Tegas! Erick Thohir Pecat Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika Terkait Kasus Tes Antigen Bekas

Lebih lanjut, berbincang dalam podcast bersama Deddy Corbuzier, Menteri BUMN Erick Thohir pun mencurahkan cerita sepanjang ia menjabat sebagai menteri.

Menjadi menteri tidak selamanya menyenangkan, terkadang ada kesedihan tersendiri setelah menjadi seorang pejabat tinggi.

Situasi itulah yang dialami oleh Erick Thohir. Erick mengaku, sejak menjadi menteri dia dijauhi oleh teman-temannya.

Mengaku dijauhi sejumlah teman lantaran tidak mampu mengakomodasi keinginan mereka.

Maklum, sebagian besar teman Erick berasal dari kalangan dunia usaha yang memiliki kepentingan dengan posisinya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 2 Juni 2021: Papa Surya Geram Elsa dan Mama Sarah Berbohong

"Jadi menteri bukan menambah teman, teman yang dekat aja kabur, ah Erick berubah, gua minta tolong tidak dikasih. Bagaimana kita mau nolongin, kita membuat kebijakan untuk semua, bukan buat teman," kata Eric saat menjadi narasumber di acara podcast Deddy Corbuzier, Selasa, 1 Juni 2021.

Namun, Erick mengatakan selalu mengedepankan profesionalitas saat menjabat sebagai menteri BUMN.

Erick berusaha menjaga kepercayaan Jokowi dalam memperbaiki kinerja BUMN. Permintaan pribadi Jokowi yang membuat Erick mau menjadi Menteri BUMN.

"Pak Jokowi ajak bicara dari hati ke hati. Pak Erick, saya mau lakukan ini, saya perlu orang tepat. Saya bilang, orang yang tepat banyak. Beliau bilang tidak, saya ingin beri kesempatan Pak Erick, toh Pak Erick tidak butuh apa-apa, saya ingin Pak Erick bantu saya perbaiki BUMN," ucap Erick.

Baca Juga: Real Madrid Tunjuk Carlo Ancelotti sebagai Pengganti Zinedine Zidane

Tidak ingin mengecewakan Jokowi, Erick pun menarik figur terbaik di bidangnya seperti Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo sebagai wakil menteri BUMN.

Nama pertama kemudian diangkat sebagai menteri kesehatan dan Erick kembali menarik bankir Pahala Mansuri untuk menggantikan Budi Gunadi Sadikin.

Tidak hanya wakil menteri, Erick juga menempatkan figur berkompeten dalam posisi deputi, baik dari swasta maupun aparatur sipil negara (ASN).

"Sama seperti teorinya Aa Gym, ibaratnya kita itu tukang parkir, ya kita pastikan benar parkirnya, nanti mobilnya pergi lagi," kata Erick.

Erick menyebut pencapaian BUMN saat ini juga tak lepas dari kerja keras para menteri yang lain. Erick berharap transformasi BUMN dapat memberikan manfaat bagi negara dan masyarakat.***

Editor: Babah Pram

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah