Network
POTENSI BISNIS – Palestina terus menjadi sasaran target rudal Israel dalam beberapa pekan terakhir ini.
Banyak pihak mengecam atas tindakan Israel tersebut. Tak sedikit warga Gaza Palestina menjadi korban amunisi-amunisi mematikan Israel.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut berkomentar atas banyaknya dukungan ke Palestina.
Baca Juga: Layanan COD, Penjual Belanja Online Tak Jujur, 'Adu Domba' Emak-emak dan Kurir
Namun, Ferdinand berpandangan dan menuding jika standar kemanusiaan yang dipegang kelompok tertentu dalam menyuarakan pembelaan pada Palestina tidak jelas.
Baca Juga: Jawal Siaran Langsung MotoGP Prancis 2021 Trans 7, Link Streaming TV Online Usee TV Gratis
Bandingkan Palestina dan konflik Yaman
Ferdinand lantas membandingan penderitaan negara lainnya, bukan hanya Palestina, yang saat ini di bawah hegemoi bangsa lain, seperti Yaman.
Dia melihat, konflik yang terjadi di Yaman hingga saat ini juga tak kunjung usai.
Peperangan antara koalisi Arab Saudi dan kelompok pemberontak Houthi terus memanas.
Menanggapi hal tersebut, Ferdinand mengungkapkan sindirannya melalui akun Twitter @FerdinandHaean3.
Ia mempertanyakan waktu sebuah kelompok akan mengadakan pengumpulan dana untuk konflik di Yaman.
“Kapan nih ada pengumpulan dana utk Yaman?” ujar Ferdinand pada Sabtu, 15 Mei 2021 seperti dikutip potensibisnis.pikiran-rakyat.com.
Prihatin Yaman diserang Arab
Selanjutnya, ia menyampaikan rasa prihatinnya terhadap Yaman yang kerap dibombardir oleh Arab Saudi.
“Tidak ada gerakan save Yaman? Kasihan Yaman dibombardir oleh Arab,” tuturnya.
Lantas, Ferdinand kembali mempertanyakan sikap pihak-pihak tertentu yang hanya memikirkan nasib, sedangkan banyak negara lain yang juga merasakan penderitaan.
“Apa cuma Palestina yg manusia?” kata Ferdinand dalam cuitannya.
Standar kemanusiaan kalian tak jelas
Kemudian, ia juga menyebut beberapa negara yang tengah berkonflik, antara lain seperti Afganistan, Sudan, dan Somalia.
“Afganistan bgmn? Bgmn dgn Sudan? Somalia? Apakah mrk bkn manusia?” ucapnya.
Oleh sebab itu, ia pun menuding standar kemanusiaan yang dipegang kelompok tertentu tidak jelas.
“Standar kemanusiaan kalian tak jelas!” ucap Ferdinand menegaskan.
Sebagaimana dikabarkan, pesawat-pesawat tempur milik koalisi pimpinan Arab Saudi kembali menggempur pangkalan pemberontak Houthi di Yaman.***
