Dua Hari Pencarian, Tim SAR Temukan Korban Pemudik yang Terseret Arus di Riau

- 14 Mei 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi hanyut. Tiga korban hanyut ditemukan tim SAR gabungan dengan kondisi meninggal. Mereka nekat menyebrangi sungai untuk bisa mudik ke Sumbar dari Riau
Ilustrasi hanyut. Tiga korban hanyut ditemukan tim SAR gabungan dengan kondisi meninggal. Mereka nekat menyebrangi sungai untuk bisa mudik ke Sumbar dari Riau /PIXABAY

Sekitar pukul 07.25 WIB, Tim SAR menemukan korban pertama bernama Rajis di kawasan Tanjung Kampar.

Selanjutnya, korban kedua bernama Fadil ditemukan sekitar pukul 09.17 WIB di Candi Miara Takus.

Korban terakhir ditemukan di kawasan Pulau Antuan sekitar pukul 11.15 WIB bernama Nofiarisman alias Nono.

Ia ditemukan tiga kilometer dari lokasi saat perahu terbalik.

"Usai ditemukan selanjutnya ketiga korban dibawa ke rumah duka," kata Robi Saputra.

Sebelumnya, tiga orang pemudik dari Provinsi Riau yang mencoba mudik ke Sumatera Barat melalui jalur sungai menggunakan perahu dinyatakan hanyut pada Rabu, 12 Mei 2021.

Mereka menyeberangi sungai menggunakan perahu dari Riau, tepatnya di Desa Tanjung untuk menuju Sumbar dengan rencana turun di Nagari Muaro Paiti.

Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Limapuluh Kota, Robi Saputra di Sarilamak, Rabu, 12 Mei 2021, mengatakan informasi terkait adanya tiga orang yang hanyut tersebut berasal dari Pos Damkar Kapur IX.

Dari informasi yang didapatkan beberapa calon pemudik tersebut beralamat di Duri yang kampung aslinya di Aur Kuning, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

Hanya saja di tengah perjalanan tepatnya di Toluak Subanio Nagari Muaro Paiti perahu yang ditumpanginya bersama dengan dua orang pemilik perahu terbalik dan tiga orang dinyatakan hanyut.

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah