Visual yang menakutkan tersebut memicu kejutan di antara penduduk setempat serta di media sosial India, di mana pengguna berkomentar tentang meningkatnya kematian Covid-19 di pedesaan India.
"Ini benar-benar mengejutkan kami," kata Kameshwar Pandey.
Beberapa laporan media mengatakan, jumlah mayat bisa mencapai 100 orang.
Laporan tersebut mengutip pejabat lain yang mengatakan beberapa jenazah dari mereka telah membengkak dan sebagian gosong terbakar karena mungkin sudah berada di sungai selama berhari- hari.
Media lokal melaporkan ada kepanikan di Chausa dan kota-kota tetangga tentang infeksi dari tubuh dan air sungai Gangga.
Baca Juga: Berikut 12 Ide Hadiah dengan Budget Murah Cocok Diberikan untuk Orang Tercinta saat Idul Fitri
“Orang-orang takut tertular Covid-19. Kami harus menguburkan mayatnya,” tutur Narendra Kumar, seorang penduduk desa mengatakan kepada saluran berita NDTV.
Selama akhir pekan, beberapa mayat yang sebagian sudah gosong, terlihat di sungai Yamuna di kota Hamirpur, Uttar Pradesh.
Para pemimpin oposisi mengklaim mayat-mayat itu adalah bukti bahwa sejumlah besar kematian akibat virus corona tidak terdaftar.
Menurut statistik resmi, sekitar 4.000 orang saat ini meninggal akibat virus korona setiap hari di India dan total jumlah kematian hampir 250.000.