Semakin Mengkhawatirkan, 40 Mayat Diduga Korban Covid-19 Mengapung di Tepian Sungai Gangga India

- 11 Mei 2021, 16:52 WIB
Tangkap layar Twitter @ajplus, seorang warga India yang sedang membawa kayu untuk mengkremasi mayat di dekat sungai gangga yang di duga korban covid-19
Tangkap layar Twitter @ajplus, seorang warga India yang sedang membawa kayu untuk mengkremasi mayat di dekat sungai gangga yang di duga korban covid-19 /ajplus/Twitter

Visual yang menakutkan tersebut memicu kejutan di antara penduduk setempat serta di media sosial India, di mana pengguna berkomentar tentang meningkatnya kematian Covid-19 di pedesaan India.

"Ini benar-benar mengejutkan kami," kata Kameshwar Pandey.

Beberapa laporan media mengatakan, jumlah mayat bisa mencapai 100 orang.

Laporan tersebut mengutip pejabat lain yang mengatakan beberapa jenazah dari mereka telah membengkak dan sebagian gosong terbakar karena mungkin sudah berada di sungai selama berhari- hari.

Media lokal melaporkan ada kepanikan di Chausa dan kota-kota tetangga tentang infeksi dari tubuh dan air sungai Gangga. 

Baca Juga: Berikut 12 Ide Hadiah dengan Budget Murah Cocok Diberikan untuk Orang Tercinta saat Idul Fitri

“Orang-orang takut tertular Covid-19. Kami harus menguburkan mayatnya,” tutur Narendra Kumar, seorang penduduk desa mengatakan kepada saluran berita NDTV.

Selama akhir pekan, beberapa mayat yang sebagian sudah gosong, terlihat di sungai Yamuna di kota Hamirpur, Uttar Pradesh.

Para pemimpin oposisi mengklaim mayat-mayat itu adalah bukti bahwa sejumlah besar kematian akibat virus corona tidak terdaftar.

Menurut statistik resmi, sekitar 4.000 orang saat ini meninggal akibat virus korona setiap hari di India dan total jumlah kematian hampir 250.000.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah