"Ini menunjukkan bahwa teori kita betul. Kalau dilepas begitu saja ada yang terpapar dan nanti kasian orang tua yang didatangi oleh mereka akan terpapar juga dan risikonya tinggi," tuturnya.
"Saya ingatkan lagi bahwa mudik itu baik, mulia, bertemu orang tua untuk mencari ridho surga, tapi dalam waktu yang bersamaan ada potensi kebahayaan. Jadi kalau ada mudik dan Covid-19, maka (urusan) Covid-19 dulu yang dibereskan baru bisa mudik," lanjutnya.
Dalam peninjauan posko penyekatan mudik di Cileunyi, Kang Emil turut menyemangati petugas yang tak henti bertugas siang malam.
Baca Juga: Kode Redeem FF Selasa 11 Mei 2021: Dapatkan Skin Langka dari Garena Gratis
Kang Emil juga turut mendoakan, para petugas yang terus bertugas dalam membela negara.
"Kami dukung lahir batin, moril dan logistik serta doa mudah-mudahan mereka yang berkorban ini, Allah balas atas bela negaranya," ungkap Kang Emil.
Tidak hanya meninjau di posko Cileunyi saja, Kang Emil juga meninjau posko penyekatan mudik Padalarang, Bandung Barat bersama Kapolda Jabar, Pangdam III Siliwangi dan Ketua DPRD Jabar.
Ketika ada di posko tersebut, Kang Emil sempat berbincang dan memberikan penjelasan kepada salah seorang pengendara sepeda motor yang diduga akan mudik ke Jawa Tengah.***