Network
POTENSI BISNIS - Mudik merupakan salah satu tradisi menjelang Lebaran masyarakat indonesia yang jauh dari kampung halamannya.
Setelah pemerintah resmi melarang Mudik Lebaran Idulfitri dari tanggal 6-17 Mei, tradisi Mudik tersebut menjadi pro kontra bagi masyarakat. Ada yang menerima dan ada pula yang tidak setuju dengan keputusan tersebut.
Dikutip dari PMJNews Senin 10 Mei 2021, Satgas penanganan Covid-19 memprediksi sebanyak tujuh persen masyarakat indonesia tetap akan pulang ke kampung halaman.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Selasa 11 Mei 2021, Wilayah Bandung, Cimahi, Sumedang dan Subang
Doni Manardo Ketua Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan dari segi mobilitas penduduk, tujuh persen dari total populasi masyarakat Indonesia merupakan angka nyang sangat besar.
"Tujuh persen dari 270 juta sangat besar, 18,9 juta orang, tugas kita mengurangi angka ini sekecil mungkin," Kata Donidalam diskusi FMB9 bertajuk Jaga Keluarga Tidak Mudik, Rabu 5 Mei 2021.
Berikut berbagai upaya pemudik agar bisa lolos dari penyekatan polisi.
1. Naik truk sayur
Pada hari kamis tanggal 6 Mei 2021 dini hari, Polisi menjaring truk pengangkut sayur di kilometer 31 tol Cikarang arah Cikampek.
