Antisipasi WN India, Polres Aceh Timur Perketat Akses Masuk di Perairan Selat Malaka

- 25 April 2021, 19:04 WIB
Ilustrasi: WN India.*
Ilustrasi: WN India.* /Pixabay/Suffix


POTENSI BISNIS - Pemerintah saat ini tengah melakukan antisipasi terkait kedatangan warga negara (WN) asal India yang mencoba masuk ke Indonesia dari berbagai sektor transportasi.

Beberapa kebijakan telah dibuat, seperti Kemententerian Perhubungan (Kemenhub) tidak akan menerbitkan (flight approval) atau izin penerbangan bagi maskapai dengan tujuan India- Indonesia maupun sebaliknya.

Kini kabar pengetatan akses masuk bagi WN India itu datang dari pihak Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur.

Baca Juga: 126 WN India Lakukan Karantina di Hotel Holiday Inn, Jakarta Barat dengan Pengawasan Ketat dari TNI-Polri

Hal tersebut dikatakan Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, pihaknya akan memperketat ases masuk bagi WN India khususnya di wilayah perairan Selat Malaka.

"Tidak tertutup kemungkinan WN India masuk ke Indonesia melalui Aceh menyusul tingginya kasus Covid-19 di negara itu," kata Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro di Aceh Timur, Minggu.

Eko menyebut, upaya perketatan pengawasan itu dilakukan pasca merebaknya isu WN India yang hendak masuk dan diselundupkan ke Indonesia melalui Aceh.

Baca Juga: 12 Orang WNA India Terpapar Covid-19, Ratusan Pendatang Jalani Isolasi Mandiri di Beberapa Lokasi Berbeda

"Informasi kami terima, sedang terjadi eksodus dari India menuju Indonesia. Ini harus dicegah. Kami juga mengimbau masyarakat segera melaporkan jika ada hal mencurigakan, terutama di perairan," ujar Eko, Minggu, 25 April 2021 dikutip dari Antara.

Dengan demikian, Eko memerintahkan kepada jajarannya baik itu Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpol Airud), Satuan Sabhara, maupun seluruh kepolisian sektor (polsek) di Aceh Timur.

Eko memerintahkan untuk mengawasi wilayah di Aceh Timur dan melakukan patroli secara intensif.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Kabupaten Aceh Timur, 20 Rumah Warga Rusak

"Intensif-kan pengawasan di wilayah perairan. Fokuskan patroli ke semua dermaga dan pelabuhan. Jika ada yang dicurigai seperti ada pergerakan atau terpantau eksodus warga dari India di laut, segera laporkan," ia menambahkan.

Lebih lanjut Eko menegaskan, upaya pengetatan wilayah di Aceh Timur itu bukan hanya sekedar untuk mengantisipasi masuknya WNA semata, tetapi pengawasan juga berlaku untuk mengantisipasi berbagai tindakan kejahatan, seperti penyelundupan narkotika dan barang terlarang lainnya.

"Beberapa pengungkapan tindak pidana penyalahgunaan narkotika dari luar negeri berada di wilayah hukum Polres Aceh Timur. Narkotika masuk melalui jalur laut," pungkasnya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah