Network
POTENSI BISNIS - Pemerintah Kota Bandung akan menyiapkan sejumlah pos penyekatan untuk menghalau para pemudik menjelang perayaan Lebaran Idulfitri 1442 Hijriah / 2021 Masehi.
Wali Kota Bandung Oded M Danial menyebutkan jika peraturan larangan mudik yang diinisiasi oleh Pemerintah Pusat akan berlangsung super ketat.
Maka dari hal itu, Menurutnya pelarangan terkait mudik tersebut akan dibahas secara spesifik oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung.
Baca Juga: Final Piala Menpora 2021 Persija vs Persib Siapa yang Menang? Ini Head To Head Kedua Tim
"Kan ketat, jadi nggak boleh ada pemudik dari Jakarta, dari Bandung ke luar kota juga nggak boleh," kata Oded, dilansir dari Antara.
Dalam penerapan pelarangannya nanti, Menurut Oded pihaknya sudah berkoordinasi dengan instasi terkait seperti TNI dan Polri.
Dalam Pelarangan tersebut pun tak lain untuk menekan angka kasus aktif Covid-19 di Indonesia yang kini sedang menunjukan tren penurunan.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menyebutkan nantinya penyekatan arus pemudik tidak hanya digelar di gerbang tol saja, tetapi akan juga di jalur arteri yang dimana berpotensi dilalui oleh para pemudik.
Namun, Ulung belum bisa menyebutkan berapa titik yang akan menjadi penyekatan para pemudik yang tersebar di Kota Bandung.
Menurutnya, hal tersebut akan dibahas nanti bersama Pemkot Bandung dipertemuan berikutnya.
Baca Juga: Jelang Duel Pesija vs Persib, Berikut Daftar Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Pertemuan
"Kita nanti lihat besok, tapi kita otomatis selalu siap, TNI dan Polri, karena dalam rangka menekan penyebaran virus itu sendiri," kata Ulung.
Selain terkait penyekatan pemudik, Ulung pun memastikan penutupan jalan raya yang ada di Kota Bandungmasih terus dilakukan untuk menimalisir penyebaran Covid-19 ditengah masyarakat.
Penutupan tersebut kata dia, masih menyesuaikan dengan perkembangan kasus penyebaran Covid-19 yang ada.
"Jadi nggak ada perubahan, apabila kasus meningkat, ya kita tutup dan mungkin balik lagi ke pola (ditutup) jam 18.00 WIB. Kalau masih meningkat lagi ya kita tutup dari siang," kata Ulung.***
