Sektor Industri Sawit Bisa Atasi Kemiskinan di Pedesaan

- 13 April 2021, 14:11 WIB
Sawit
Sawit /Twitter.com/@KemenkeuRI

Maka dari itu, potensi pengembangan kelapa sawit di Indonesia bagian timur harus terus dilakukan.

"Karena bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sehingga menimbulkan multiplier effect,"ujar Musdhalifah.

Mengenai pengembangan kelapa sawit di Papua, Musdhalifah mengatakan, luas tutupan kelapa sawit Indonesia sebesar 16,38 juta hektare.

Baca Juga: 7 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa Kata Buya Yahya, Satu di Antaranya Muntah

Sementara itu, luas tutupan kelapa sawit di bagian timur Indonesia (pulau Sulawesi, Maluku dan Papua) sebesar 553.952 hektar atau 3,38 persen dari total luas tutupan kelapa sawit nasional.

"Khusus untuk Papua, luas tutupan kelapa sawit sebesar 58.656 hektare dan Papua Barat sebesar 110.496 hektare," jelasnya.

Tutupan kelapa sawit itu berada di wilayah Papua Barat, tersebar di Kabupaten Manokwari, Sorong, Sorong Maybrat, Teluk Bintuni dan Fak Fak, Nabire, Jayapura, Keerom. Boven Digoel, Mappi dan Merauke.

Musdhalifah menegaskan, pada 2020 sampai 2022, pemerintah akan menargetkan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) untuk Papua seluas 6.000 ha masing-masing Papua 3000 ha dan Papua Barat 3000 ha.

"Manfaat PSR antara lain peningkatan produktivitas tanaman, peningkatan pendapatan pekebun dan pengelolaan sawit berkelanjutan," ujarnya.

Di samping itu, Staf Khusus Wapres RI Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah, Imam Azis menyampaikan, kelapa sawit memang menjadi industri prioritas dalam pengentasan kemiskinan maka dari itu pengembangan kelapa sawit juga harus dilakukan di Indonesia bagian timur.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah