Network
POTENSIBISNIS - Terbukanya peluang ekspor ke Jepang akan dimanfaatkan pemerintah dengan mengirim kebutuhan biomassa.
Pemerintah membidik pemenuhan kebutuhan biomassa di Jepang, yakni dengan ekspor komoditas dari cangkang kelapa sawit dan pelet kayu.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah Indonesia terus berusaha menjaga kualitas dan kuantitas produk biomassa agar dapat memenuhi standar yang dibutuhkan pasar di Jepang.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November
Baca Juga: Sinopsis Film Mine akan Tayang di Bioskop Trans TV Malam ini Cerita Tentang Armie Hammer
"Peluang ekspor biomassa itu terbuka lebar karena Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia", kata Airlangga dalam kick off virtual rencana kerja pasar bioenergi Jepang di Jakarta pada Selasa, 10 November 2020.
Indonesia memiliki potensi sumber daya alam berupa limbah dari proses minyak kelapa sawit, seperti cangkang sawit yang bisa memiliki nilai tambah sebagai sumber energi bersih.
Untuk pemenuhan dalam negeri, pemerintah berupaya meningkatkan pemanfaatan biomassa sebagai alternatif membangkitkan energi listrik dan industri.
Baca Juga: Pakar Mikro Ekspresi Curiga dan Janggal, Ada Pesan Terselubung di Video Syur 19 Detik Mirip Gisel
Untuk sektor transportasi, pemerintah terus mengembangkan bahan bakar ramah lingkungan atau bio fuel.
