Di kabupaten Lumajang, masyarakat di sana merasakan guncangan selama 20 detik. BPBD memantau masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Sop Ikan Nila, Cocok Dikonsumsi saat Bulan Ramadhan
Beberapa BPBD di wilayah tersebut masih memonitor kondisi di lapangan pasca gempa.
Sementara itu, BMKG melaporkan guncangan gempa bumi dengan parameter MMI sebagai berikut, Turen V MMI.
Skala V MMI menggambarkan getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.
Baca Juga: Waspada Gempa Susulan Malang Berada di Zona Megathrust, BMKG: Patut Disyukuri Tak Terjadi Tsunami
Wilayah Karangkates, Malang dan Blitar IV MMI. Skala ini menggambarkan bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Selanjutnya, wilayah Kediri, Trenggalek, Jombang III-IV MMI dan Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar III MMI.
Skala III MMI menggambarkan getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan ada truk berlalu.
Sedangkan wilayah lain, Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Banjarnegara II MMI.