Pembangunan Rumah Panggung Banyak Dikritik, Wagub DKI: Tidak Ada Keputusan Sepihak

- 7 April 2021, 07:15 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria,Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapat kritik dari anggota DPRD terkait program rumah panggung untuk menghadapi banjir musiman/Twitter.com/@ArizaPatria.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria,Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapat kritik dari anggota DPRD terkait program rumah panggung untuk menghadapi banjir musiman/Twitter.com/@ArizaPatria. /

Sedangkan daerah rawan banjir masih banyak lokasinya di daerah lain.

"Sudah pasti akan menimbulkan kecemburuan sosial, misalnya orang Cikoko di daerah Jakarta Selatan bisa aja bilang "memang yang banjir cuman Kampung Melayu doang, Pak?"," kata Gembong saat dihubungi melalui telepon pada Senin, 5 April 2021.

Dia menyampaikan jika program yang merupakan kolaborasi dengan Baznas Bazir DKI dan Karya Bakti TNI itu sangat tidak elok jika dikatakan solusi untuk penangan banjir di DKI Jakarta.

Dengan meninggikan rumah warga tidak dapat dikatakan sebagai upaya penanganan banjir seperti yang dilakukan Pemprov DKI di Kampung Melayu.

"Enggak bisa mengatasi banjir sepotong-sepotong, enggak bisa sesuai selera. Normalisasi, tidak ada cara lain, kalau daerah banjir tidak ada cara lain selain normalisasi," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan jika pihaknya telah melakukan musyawarah terlebih dahulu termasuk bersama DPRD.

Dia juga menyampaikan jika pihaknya akan menerima masukin dari berbagai pihak agar program ini dapat berjalan dengan baik untuk kemaslahatan masyarakat.

"Itu kan untuk menghindari banjir. Kita lihat itu kan pendapat setiap pribadi anggota dewan para pengamat, para ahil, setiap warga boleh memberikan pendapat," kata Riza. 

"Silakan nanti kita diskusi terkait konsep penanganan banjir upamanya di Kebon Pala, Condet, Kalibata, kami sangat terbuka dengan masukan," lanjutnya. 

Riza juga menambahkan jika program ini merupakan keputusan bersama tidak berdasarkan keputusan yang diambil dengan sepihak dari Pemprob DKI atau pun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah