Kepolisian Ungkap Cara Terduga Teroris ZA Masuk ke Mabes Polri, Sempat Akui Hal Ini ke Petugas

- 1 April 2021, 21:30 WIB
Keterangan Karopenmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dan jajarannya terkait cara tersangka terorisme Zakiah Aini bisa lolos masuk ke dalam Mabes Polri
Keterangan Karopenmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dan jajarannya terkait cara tersangka terorisme Zakiah Aini bisa lolos masuk ke dalam Mabes Polri /PMJ News


POTENSI BISNIS – Kepolisian kini mengungkapkan cara dari terduga teroris ZA masuk ke Markas Besar (Mabes) Polri dan menjalankan aksi terornya.

Cara ZA agar dapat masuk ke dalam Mabes Polri dan menyerang anggota Polri ialah dengan berpura-pura untuk membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Menurut, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, itulah yang diakui ZA kepada pertugas jaga di Mabes Polri.

Baca Juga: Bupati Bandung Barat Aa Umbara Ditetapkan Jadi Tersangka oleh KPK atas Dugaan Korupsi dan Anaknya

Baca Juga: Tilang Elektronik ETLE Mulai Berlaku, PKL dan Parkir Liar Ikut Ditertibkan

Petugas pun sesuai dengan prosedur kengamanan di Mabes Polri akhirnya melakukan pemeriksaan kepada ZA.

Lalu, setelah dia berhasil masuk, ZA mulai berkeliling untuk memantau situasi di dalam Mabes Polri.

Kemudian, dia langsung berjalan kaki ke pos jaga depan Mabes Polri.

Di situlah dia mulai menembaki para anggota yang sedang berjaga.

Baca Juga: Saling Ejek Saat Pesta Ulang Tahun, Satu Orang Tewas

Baca Juga:  Aktor FTV Agung Saga Menyesal dan Ingin Sembuh dari Narkoba  

"Jadi ini adalah satu hal yang tidak bisa dihindari. Ketika markas kepolisian didatangi masyarakat yang butuh pelayanan Polri," kata Rusdi, di Jakarta, Kamis 1 April 2021, dikutip dari PMJ News.

"Lalu tiba-tiba dia melakukan aksinya di depan pos pengamanan bagian depan," sambungnya.

Namun terkait pelaku yang membawa senjata, tapi lolos dari pengamanan, Rusdi mengatakan pihaknya hingga kini masih mendalami hal tersebut.

Baca Juga: Sempat Minta Maaf kepada sang Ibu, Begini Isi Surat Wasiat Terduga Teroris di Mabes Polri

Baca Juga: Terduga Teroris Penyerang Mabes Polri Lepaskan Enam Kali Tembakan ke Arah Petugas, Begini Kronologisnya

Dugaan sementara kepolisian saat ini ialah, pelaku menyembunyikan senjatanya itu di bagian tubuhnya sehingga lepas dari pengawasan para petugas penjagaan.

"Diduga memang ditaruhnya senjata itu di bagian badan, entah di perut atau di pinggang masih didalami," katanya.

Atas kejadian ini, Rudi mengatakan pihaknya siap melakukan audit terkait pengamanan di Mabes Polri agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.

"Kami akan audit pengamanan di setiap pintu masuk," kata Rusdi.

Diketahui sebelumnya, aksi terror ini dilakukan di Mabes Polri, Jakarta pada Rabu, 31 Maret 2021, sekitar pukul 16.30 WIB.

Insiden tersebut, dilakukan oleh seorang wanita berinisial ZA yang berumur 25 tahun.
Dalam insiden tersebut, terdengar suara tembakan sebanyak 6-7 kali.

Setelah kejadian ini, beredar pula surat wasiat yang diduga ditulis oleh ZA sebelum dirinya melakukan aksi itu.

Dalam isi surat wasiatnya, ZA memberi pesan kepada orang tua dan keluarganya, juga menjelaskan pemahamannya tentang jihad.

Menurut informasi, ZA akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur.

Hal itu disampaikan oleh Lurah Kelapa Dua Wetan Sandy Adamsyah kepada awak media saat ditemui di kediaman ZA di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu, 31 Maret 2021.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah