Terkait Ledakan Bom Makassar, MUI: Jangan Kaitkan dengan Agama Tertentu

- 28 Maret 2021, 15:34 WIB
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas /Dok. MUI

Baca Juga: Setelah Ledakan Bom Depan Gereja Katedral Makassar, Ada Bagian Tubuh Berserahkan

POTENSIBISNIS
 - Peristiwa ledakan Bom kembali terjadi di Indonesia tepatnya di depan gerbang Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu pagi 28 Maret 2021.

Majelis Ulama Indonesia ( MUI) meminta kepada semua pihak agar tidak mengaitkan dengan agama maupun suku tertentu

"MUI meminta supaya masalah ini jangan dikait-kaitkan dengan agama atau suku tertentu di negeri ini karena hal demikian akan semakin membuat keruh suasana," kata Wakil Ketua Umum MUI K H Anwar Abbas seperti yang dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Polri : Korban Luka Akibat Ledakan Bom Makassar 14 Orang

Baca Juga: Mahfud MD: Pemerintah akan Memburu Jaringan Pelaku Teror Bom di Makassar

Baca Juga: Setelah Ledakan Bom Depan Gereja Katedral Makassar, Ada Bagian Tubuh Berserahkan

Menurut Anwar, tidak ada agama apapun yang mengarjakan untuk kekerasan maupun aksi terorisme , sebab semua agama mengajarkan kasih sayang  dan kemanusiaan antar sesama.

MUI pun meminta agar Polri segera bertindak cepat untuk menangkap pelaku ledakan bom tersebut.

"MUI meminta pihak aparat untuk mencari dan menangkap pelaku serta membongkar motif dari tindakan yang tidak terpuji ini," ujar Anwar.

Baca Juga: Polisi Selidiki Bom Palsu di Wilayah Cipinang Indah, Jakarta Timur

Insiden ledakan yang diduga bom tersebut terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu pagi sekitar Pukul 10.20 WITA.

Ledakan tersebut dekat dengan Polsek Unjung Pandang dan Polrestabes Makassar serta Kantor Balaikota Makassar sekita petugas pun langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk mengamankan lokasi.

Peristiwa ini menimbulkan korban jiwa dan para korban di bawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penangan medis.

Korban luka sebanyak 14 Orang di rawat di di Rumah Saki Stella Maris , sementara 7 Korban dirawat Rumah Sakit Akdemis dan sisanya 4orang dirawat  Rumah Sakit Pelamonia.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan 14 korban tersebut menyebutkan
" Ada korban yang dari pihak sekuriti (keamanan) gereja dan jamaah," kata Argo

Sementara Korban yang berada di Rumah Sakit Stella Maris rata-rata mengalami luka antata lain  leher, tangan , muka dan kaki.

"Dan juga ada sekuriti luka di perut dan kepala," ujar Argo

Selanjutnya  korban yang dirawat di Rumah Sakit Akademi berjumlah 7 orang yang terkena serpihan luka di kaki, betis  dan juga luka dipaha.

Terakhir untuk korban di Rumah Sakit Pelamonia berjumlah 4 orang dengan luka di bagian paha, betis dan kaki dan beberapa ada luka di muka yang terkena serpihan benda akibat ledakan.

hingga saat ini  belum diketahui pihak yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah