Network
POTENSI BISNIS - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Maruf Amin menyampaikan dengan adanya keberadaan teknologi digital telah mampu membantu Indonesia untuk melewati masa sulit pandemi Covid-19.
Berjalannya teknologi digital ini, akan berdampak pada aktivitas ekonomi, pemerintahan, pendidikan, dan komunikasi sosial selama pandemi.
Maruf Amin menyampaikan secara virtual mengenai terkait teknologi digital, dalam acara Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Digital Business Forum yang digelar di Bali 26 Maret 2021 hingga 28 Maret 2021.
Baca Juga: Berikut Daftar Nama 99 Perwira TNI yang Dimutasi
Baca Juga: Persiapan Ruhiyah untuk Sambut Ramadhan, Satu di Antaranya Mantapkan Niat dalam Diri
"Inovasi dalam memanfaatkan teknologi digital yang sesungguhnya telah berlangsung selama beberapa waktu, menjadi terakselerasi secara global akibat pandemi. Pandemi memaksa kita untuk beradaptasi sekaligus memacu literasi dan pemanfaatan teknologi," kata Maruf Amin.
Adanya paksaan itu untuk saling beradaptasi dan meningkatkan literasi pemanfaatan teknologi.
Dimana sekarang pemanfaatan teknologi itu telah menghilangkan semua batasan dan hambatan, baik itu usia, gender, geografi, dan tingkat pendidikan.
Baca Juga: PSSI Optimis Liga 1 dimulai Juni Mendatang, Ini Syaratnya
Baca Juga: Vinales Tercepat di FP4 MotoGP Qatar, Rossi Tercecer di Urutan ke-17
"Sekarang, kita semua adalah bagian dari komunitas digital global," ujarnya.
Di samping itu, Ma'ruf Amin pun menyinggung mengenai pengembangan ekonomi syariah.
"Pemerintah memiliki komitmen kuat mengembangkan ekonomi syariah, berfokus pada pengembangan industri halal, industri keuangan syariah, dana sosial syariah, serta pengembangan dan perluasan bisnis syariah," imbuhnya
Maka dari itu, seluruh hal tersebut akan mendorong usaha mikro dan kecil lebih tangguh untuk menjadi bagian dari rantai nilai global.
Ma'ruf Amin akan mendorong Himpunan Pengusaha Nahdliyin untuk membangun kerjasama yang inklusif dengan berbagai pemangku kepentingan.
Baik itu dari pemerintah daerah, industri, penyedia teknologi, serta perusahaan kecil maupun besar, untuk memacu tumbuhnya pusat-pusat bisnis syariah di daerah-daerah di seluruh Indonesia.
"Bahkan dari setiap pusat harus dilengkapi dengan infrastruktur digital untuk memfasilitasi interaksi dan transaksi di kalangan pelaku bisnis syariah," ujar Ma'ruf Amin.
"Saya mengajak semua pihak untuk mengembangkan pusat inkubasi guna membantu calon wirausahawan di semua tingkatan di banyak daerah,” lanjutnya.***
