DTPH Jabar Siapkan 40 Hektar untuk Program Petani Milenial

- 26 Maret 2021, 19:51 WIB
 Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meresmikan Kick-Off Program Petani Milenial. Peresmian itu ditandai dengan penyematan apron kepada perwakilan petani milenial di Desa Suntenjaya, Kabupaten Bandung Barat, Jumat 26 Maret 2021. Foto: Pipin/Humas Jabar
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meresmikan Kick-Off Program Petani Milenial. Peresmian itu ditandai dengan penyematan apron kepada perwakilan petani milenial di Desa Suntenjaya, Kabupaten Bandung Barat, Jumat 26 Maret 2021. Foto: Pipin/Humas Jabar /


POTENSI BISNIS - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan lahan seluas 40 hektar untuk petani milenial.

DTPH Jabar meminta Gubernur Jabar Ridwan Kamil, untuk meresmikan program petani milenial ini.

Akhirnya program ini diresmikan pada Jumat 26 Maret 2021 oleh Ridwan Kamil di Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Cita Citata Akui Hal Ini, Usai Dipanggil KPK Terkait Kasus Korupsi Bansos Covid-19 Kemensos

Baca Juga: LINK Streaming Nonton Drama Korea The Penthouse 2 Episode 11 Subtitle Indonesia

Dan untuk lahan yang disediakan bertempat di Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur.

Lahan tersebut akan digunakan untuk pertanian hortikultura, satu diantaranya ubi jalar.

Kepala DTPH Jawa Barat Dadan Hidayat mengatakan pada tahap pertama pihaknya telah menerima 951 pendaftar yang tertarik bertani hortikultura dari target 5000 petani.

Baca Juga: Awkarin Beli Hotel dapat 'Lemparan' Pujian dari Teman-temannya di Sosmed

Baca Juga: Terkait Larangan Mudik Lebaran 2021, Ini Aturan yang Dibuat Kemenhub

Dadan Hidayat mengatakan hingga saat ini proses seleksi program petani milenial masih berlangsung.

"Dan nanti pada 10 April 2021, hasilnya akan dipublish. Kami pastikan sudah mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan terutama lahan," ujar Dadan Hidayat dikutip Potensi-Bisnis.com dari Antara.

Lanjut Dadan Hidayat lahan tersebut seluas 40 hektar dan merupakan milik pemerintah Provinsi Jawa Barat yang sudah siap digunakan untuk program ini.

Baca Juga: Sopir Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab Diamankan Polisi, Kedapatan Bawa Sajam

Selain itu, pertanian ubi jalar yang sudah di siapkan oleh DTPH sudah mencapai pada tahapan pendistribusian ke tingkat hilir.

Menurut Dadan Hidayat ubi yang akan ditanam sudah memiliki nilai pasar. 30 persen untuk pasar domestik, 40 persen untuk ekspor dan 40 persen untuk diolah kembali.

Dia melanjutkan pihaknya telah memiliki mitra yang mampu memproduksi 16 jenis olahan yang bahan dasarnya dari ubi jalar.

Dadan Hidayat menjelaskan tujuan diadakannya program ini yaitu untuk mensejahterakan hidup para petani dan mengangkat hasil pertaniannya sampai ke mancanegara.

"Kami menyediakan komoditas pertanian yang memiliki peluang pasar yang mampu menyejahterakan petani. Memberikan rejeki kota," katanya.

Dia menambahkan produktivitas yang baik ini dikarenakan penggunaan teknologi.

"Itu ada yang menggunakan budidaya dengan polybag. Ada juga yang menggunakan green house," ujar Dadan Hidayat.

Dadan melanjutkan, melalui teknologi pertanian, mampu memudahkan petani mulai dari pengolahan hingga pemasaran ubi jalar.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x