Network
POTENSI BISNIS - Model cantik bernama Monica Indah melapor Polisi atas dugaan kasus malpraktek yang terjadi pada dirinya.
Model berusia 22 tahun itu mengaku memfiler payudaranya disalah satu klinik yang berada di Tangerang.
Akan tetapi, bukan membuat payudaranya menjadi lebih besar, tindakan yang dilakukannya justru membuat payudaranya menjadi bengkak.
Baca Juga: Krakatau Park akan Dibangun Kawasan Wisata Terpadu Bakauheni, Wamen BUMN: Semacam Dunia Fantasi
Monica mengaku kesakitan sehingga harus melakukan operasi untuk mengangkat cairan yang ada dalam payudaranya tersebut.
"Muncul gejala setelah tiga minggu usai difiller. Saya ngerasa ada benjolan di payudara. Saya pijat-pijat, tapi besokannya saya demam dan payudaraku nyut-nyutan," ujar Monica dikutip dari PMJ NEWS.
Merasa dirinya menjadi korban malpraktek, lantas Monica melaporkannya pada pihak berwajib.
Monica melaporkan seseorang berinisial YJ pada Polsek Penjaringan, Jakarta Utara atas dugaan tindak pidana memproduksi/mengedarkan sediaan farmasi dan/alat kesehatan tanpa izin edar.
Menanggapi laporan tersebut, Kapolsek Penjaringan Kompol Ardiyansyah melakukan pemeriksaan dan pengecekan pada klinik tersebut dibantu Polres Jakarta Utara dengan melakukan pengecekan awal pada akun Instagram klinik tersebut.
“Kita tanya ternyata pada waktu awal mulanya dia (Monica) tahu kegiatan ini ada di Instagram. Namanya itu kalau tidak salah akun @beautybar6122 dan @venergigimurah," tutur Kapolsek Penjaringan Ardiyansyah.
Kemudian, Polisi menyambangi lokasi klinik yang berada di Tangerang tersebut. Akan tetapi saat disambangi kondisi klinik dalam keadaan kosong.
Baca Juga: Hubungannya dengan Amanda Manopo Kandas, Billy Syahputra: Ada yang Bilang Selingkuh, Macam-macam
"Ada tertulis kliniknya. Tapi pas kita datangi orangnya (YJ) tidak ada. Apakah dia kabur atau mungkin seperti apa makanya sementara kita masih dalami proses penyelidikannya," ujar Ardiansyah.
Lebih lanjut, Ardiansyah mengatakan bahwa saat ini Polisi masih melakukan penyelidikan untuk menindak lanjuti laporannya Korban (Monica).
"Tangerang kota. Cuma kita sudah telusuri ke sana, ternyata orangnya tidak ada. Benar klinik ada, cuma orangnya tidak ada. Makannya untuk memudahkan segera mungkin kita masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya.***
