Pro Kontra Vaksin AstraZeneca, Indonesia Belum Berani Lakukan Distribusi

- 15 Maret 2021, 14:24 WIB
Ilustrasi: Vaksin AstraZeneca.
Ilustrasi: Vaksin AstraZeneca. /REUTERS/Dado Ruvic

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Cinta Selasa, 16 Maret 2021: Libra Sibuk, Cancer Tergesa-gesa, Gemini Ada yang Datang Masa Lalu

Terutama ketika adanya laporan kasus pembekuan darah di negara Eropa setelah melakukan vaksinasi menggunakan AstraZeneca.

"Memang sudah ada laporan EUL dari WHO tetapi karena ada masalah laporan yang ada di Eropa (pembekuan darah) dan di beberapa negara, sehingga BPOM dan ITAGI sudah menentukan rapat terkait dengan efek samping AstraZeneca," katanya.

Kini pemerintah Indonesia masih menunggu hasil kajian sebelum mendistribusikan vaksin tersebut.

"Sehingga kami masih menunggu hasil kajian data dari BPOM dan ITAGI. jadi sementara kami belum bisa distribusikan, menunggu hasil dulu kajian dari BPOM dan ITAGI," katanya.

Sebelumnya, memang beredar kabar bahwa vaksin ini dicap bermasalah karena adanya laporan soal pembekuan darah yang terjadi kepada sejumlah penerima vaksin.

Negara-negara seperti Denmark dan Norwegia pun menghentikan sementara penggunaan vaksin AstraZeneca karena hal itu.

Dikutip dari ANTARA, tanggapan lain justru datang dari Kanda, pada Kamis 11 Maret 2021, pihak otoritas Kanada mengatakan bahwa vaksin AstraZeneca aman.

"Health Canada mengetahui adanya laporan peristiwa buruk di Eropa menyusul imunisasi vaksin Covid-19 AstraZeneca, dan akan meyakinkan warga Kanada bahwa khasiat vaksin tersebut masih lebih dominan ketimbang risikonya," kata Departemen Kesehatan.

Kini Kanada telah menerima 500 ribu dosis vaksin AstraZeneca yang diproduksi di Serum Institute of India pekan lalu dan berencana untuk kembali memperoleh 1,5 juta dosis berikutnya pada Mei.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah