Network
POTENSI BISNIS - Tak pernah ada yang menduga jika Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Faktor AHY yang berpangkat mayor diperhitungkan, lantaran partai lain dipimpin seorang jenderal.
"Tidak pernah menduga anak yang masih muda, tentara mayor, jadi ketum partai," papar Prof Salim Said saat berbincang di Youtube Karni Ilyas.
"Masalahnya (AHY) pangkatnya mayor ketika partai lain semua jenderal."
Baca Juga: Prof Salim Said: Kudeta Demokrat Berawal dari SBY
"Itu faktor diperhitungkan orang ini, mengapa kesal kok, dipaksakan AHY menjadi ketua," kata Salim pada Kamis, 12 Maret 2021.
Salim Said mengaku menghubungi sejumlah orang, untuk mencari jawaban tentang aksi KLB Demokrat Moeldoko.
Hasilnya, ada beberapa orang kesal AHY naik menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
Baca Juga: LINK Streaming Drama Korea The Penthouse 2 Episode 15 dan 16 Subtitle Indonesia
Baca Juga: Intip Konsep Baju akan Digunakan Atta dan Aurel saat Menikah
Dia mengatakan pengangkatan AHY terseksan dipaksakan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tak hanya itu, orang-orang yang dihubungi, mengatakan banyak yang menganggap SBY melakukan kudeta terlebih dahulu.
"Saya selidiki, saya hubungi orang-orang, jawaban mereka yang melakukan kudeta pertama SBY."
Baca Juga: Selingkuhlah Asal Tanggung Jawab Kata Mayangsari, Setuju?
Baca Juga: Mayangsari: Selingkuh Adalah Sebagian dari Iman
Hal itulah yang dinilai banyak orang jadi pemicu kekecewaan senior-senior di Partai Demokrat.
"Menurut orang-orang yang bikin KLB, caranya dibikin agar tidak terjadi kontroversi," kata dia.
Salim Said mengatakan, beberapa pihak yang tidak suka AHY naik jadi ketua umum Partai Demokrat.
Hal itu muncul anggapan bahwa SBY melakukan kudeta pertama di tubuh Demokrat.
Pangkat AHY turut jadi sorotan Salim Said. Pangkat AHY yang belum setingkat jenderal, tetapi terkesan dipaksakan menduduki posisi ketum.
"Ini tidak istimewa, anak ketua partai, pendiri partai kalau disebut, ya karena banyak orang bilang SBY bukan pendiri partai. Biar mereka debat," ujarnya.
Salim Sahid pun tak pernah menduga orang muda pintar seperti AHY tentara mayor, bisa jadi ketum partai.
"Tidak pernah menduga anak yang masih muda, tentara mayor, jadi ketum partai."
Pangkat mayor itu diduga Salim Said jadi sorotan, lantaran partar lain banyak dipimpin jenderal.
"Masalahnya (AHY) pangkatnya mayor ketika partai lain semua jenderal," kata Salim.
Saat masih taruna akademi militer di Magelang, Salim Said mengenal AHY pintar, baik.
Tetapi dalam kasus ini, memang ada senior partai yang menyukseskan Partai Demokrat, sehingga ada protes.***
