Ini Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Sumedang yang Sebabkan 27 Orang Meninggal

- 11 Maret 2021, 15:20 WIB
Dishub ungkap fakta terkait Kecelakaan Bus Maut di Sumedang, pembatas jalan yang tak kuat tahan laju bus
Dishub ungkap fakta terkait Kecelakaan Bus Maut di Sumedang, pembatas jalan yang tak kuat tahan laju bus /PMJ News

"Jalur Tanjakan Cae memang rawan kecelakaan, guard rail itu sudah ada (terpasang). Tapi, guard rail ini tak cukup kuat menahan laju bus hingga akhirnya terjun ke jurang," kata Hery, dikutip dari Antara, Kamis 11 Maret 2021.

Hery yang langsung datang ke lokasi ingin memastikan tak ada lagi kejadian serupa di waktu yang akan datang.

"Kami akan evaluasi semuanya untuk penanganan jangka pendek hingga jangka panjangnya, termasuk evaluasi keberadaan guard real, kontur jalan, hingga rambu-rambu lalu lintas yang tersedia," katanya.

"Semua opsi teknis sedang kita dalami. Bahkan kalau perlu kita bangun gate away jalur penyelamat. Kami juga akan perbanyak rambu-rambu lalu lintas di sekitar lokasi kejadian," sambungnya.

Di sisi lain, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri menjelaskan bahwa jalur alternatif Garut-Sumedang melalui Wado bukan untuk kendaraan besar seperti bus.

"Jalan ini memang tidak untuk bus besar seperti ini," kata Ahmad Dofiri di lokasi kecelakaan, Kamis 11 Maret 2021.

Biasanya memang jalur ini ramai digunakan ketika Jalur Lingkar Nagreg masih belum selesai dibangun beberapa tahun silam.

Menurutnya jalur itu merupakan jalur alternatif yang menghubungkan antara jalur selatan menuju jalur utara dari wilayah Priangan Timur Jawa Barat, maupun sebaliknya.

"Yang biasa dipakai waktu (lingkar) Nagreg belum beres. Ini alternatif pengalihan Nagreg bisa melalui Wado," katanya.

Pihaknya menduga sopir bus pariwisata tersebut belum memahami jalur yang akan dilewatinya.

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah