"Berarti tahun ajaran baru 2021 Insyaallah sekolah sudah bisa tatap muka,” sambungnya.
Walaupun begitu, kegiatan belajar tatap muka di sekolah akan tetap dibatasi dan harus senantiasa mentaati protokol kesehatan.
“Mungkin bukan seratus persen kapasitas. Tapi paling tidak dua sampai tiga kali seminggu atau dengan sistem rotasi,” ujar Nadiem.
Baca Juga: Said Aqil Siradj Ditunjuk Menteri BMUN Jadi Komut dan Rangkap Jabatan di PT KAI
Tetapi, sejak bulan Januari kemarin, pemerintah telah mulai memperbolehkan pelaksanaan sekolah tatap muka di wilayah-wilayah dengan risiko penyebaran yang rendah serta dengan kapasitas yang dibatasi.***