Network
POTENSI BISNIS – Aktivitas Gunung Sinabung mengalami kenaikan aktivitasnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo mengatakan bahwa Gunung Sinabung mengalami erupsi pada Selasa 2 Maret 2021 pagi.
Gunung Sinabung mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 5.000 atau 5 Kilometer.
Baca Juga: Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Luncurkan Awan Panas Sejauh 2.500 meter
"Mulai pukul 06.42 WIB sampai dengan sekarang telah terjadi erupsi dengan tinggi kolom 5.000 meter," ujar Plt Kalaksa BPBD Karo, Natanail Perangin Angin dikutip PotensiBisnis,con dari ANTARA.
Terlihat sejak pagi tadi, setidaknya ada 13 kali guguran awan panas yang terjadi. Awan panas tersebut meluncurkan hingga 5 km dari puncak Gunung Sinabung.
"Awan panas guguran sebanyak 13 kali sejauh 5.000 m ke arah tenggara-timur," ujarnya.
Baca Juga: Gunung Sinabung Erupsi Setinggi 500 Meter Level Siaga, BPBD Imbau Masyarakat Waspada
Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) sebelumnya sempat mengalami erupsi pada Kamis 25 Februari 2021 pukul 10.08 WIB.
Sedangkan tinggi kolom abu mencapai 1,5 km dari puncak Gunung Sinabung. Jumlah selama kurun waktu 2021 Gunung Sinabung mengalami 32 letusan.
Berdasarkan laporan melalui lamanan magma.esdm.go.id telah terjadi 19 kali gempa Guguran dengan amplitudo 10-110mm dan lama gempa 74-162 detik.
Baca Juga: Nora Alexandra Berurusan dengan Polisi Saat Jerinx Ditahan, Foto Ini Jadi Bukti
Selain itu, ada 13 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 9-40 mm, dan lama gempa 25-50 detik.
Selanjutnya ada 280 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 3-16 mm, dan lama gempa 8-26 detik.
Dan 1 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 8 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 11 detik.
Baca Juga: Segera Cek Bansos Kemensos Maret 2021 Ini, Masukan NIK KTP ke dtks.kemensos.go.id Ambil di PT Pos
Pemerintah menghimbau kepada masyarakat dan pengunjung agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa sudah direlokasi serta lokasi di dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung.
Serta radius sectoral 5 km untuk sektor selatan timur dan 4 km untuk sektor timur utara
Apabila terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau untuk memakai masker jika keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.
Baca Juga: Gugat Cerai Suami, Begini Potret Wulan Gurito Bersama Adilla Dimitri di Acara Ultah
Serta mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Masyarakat yang berada disekitar sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.***
